DETAIL KOLEKSI

Hubungan riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks

2.3


Oleh : Tri Wendha Setya Ningsih

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.994 66 Nin h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Juni Chudri

Subyek : Hormonal contraception;Uterine cervical neoplasms

Kata Kunci : cervical cancer, contraceptive hormonal

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_SKD_03011289_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_SKD_03011289_Pengesahan.pdf
3. 2015_TA_SKD_03011289_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2015_TA_SKD_03011289_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2015_TA_SKD_03011289_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2015_TA_SKD_03011289_Bab-4_Metode.pdf
7. 2015_TA_SKD_03011289_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2015_TA_SKD_03011289_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_SKD_03011289_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2015_TA_SKD_03011289_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2015_TA_SKD_03011289_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANG Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol kepuncak liang senggama (vagina).Kanker serviks ialah kanker kedua setelah kanker payudara sebagai keganasan wanita yang paling umum pada insiden dan kematian. Banyak faktor yang mempengaruhi kanker serviks diantaranya usia, riwayat keluarga, jumlah kelahiran atau paritas, kontrasepsi hormonal, merokok, alkohol. METODE Jenis penelitian yang digunakan ialah dengan menggunakan metode observasional analytic dengan desain cross sectional. Dengan mengikut sertakan 76 wanita di Rumah Sakit Umum Daerah X in Musi Banyuasin. Data dikumpulkan dengan cara rekam medis dan wawancara menggunakan kuesioner .Analisis data menggunakan program SPSS for windows versi 22 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. HASIL Hasil analisis data univariat didapatkan persentase terbesar ialah usia 20-49 tahun (60.5%). Responden dengan riwayat keluarga kanker serviks sebanyak 44 responden (57.8%), jumlah kelahiran >5 anak sebanyak 47 responden (61,8%), yang mengkonsumsi kontrasepsi hormonal 58 responden (76,3%), lama pemakaian kontrasepsi hormonal >5 tahun 42 responden (55.3%).Hasil data bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square untuk hubungan riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks didapatkan p-value 0,006. KESIMPULAN Penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks.

B BACKGROUND Cevical cancer is a malignancy that occurs in the cervix is the lowest part of the uterus that is protruding upward hole intercourse. Cervical cancer is the second cancer after breast cancer as tne most comman malignanct in women and the incidence of death in women. Many factor influence cervical cancer include age, family history,parity, smoking, contraceptive hormonal and alcohol. METHODS This study used observational analytic method and cross sectional design. For the sample are 76 women from Hospital X in Musi Banyuasin. Data obtained using medical record and questionnaire. Data analysis using SPSS version 20.0 for Windows and sihnificance level used was 0,05. RESULT : Results of the data analysis univariate largest percentage was aged20-49 years (60,5%). Respondents with a family history of cervical cancer by 44 respondents(57,8%), the number of births >5 children by 47 respondents (61.8%), which is taking the contraceptive hormonal as many as 58 respondents(76,3%), duration of use of contraceptive hormonal >5 years as many as 42 respondents(55.3%). Results of bivariate data analysis using Chi-square test for the relationship history of hormonal contraceptive with the incidence of cervical cancer be obtained pvalue(0.006). CONCLUTION There was correlation between contraceptive hormonal and cervical cancer.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?