DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara intensitas bising di lingkungan kerja dan gangguan pendengaran pada pekerja Mebel


Oleh : Akbarrudin

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.8/AKB/h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Caecilia Marliana

Subyek : Hearing disorders

Kata Kunci : hearing disorder, noise intensity, furniture workers.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_SKD_03011012_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_SKD_03011012_Pengesahan.pdf
3. 2015_TA_SKD_03011012_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2015_TA_SKD_03011012_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2015_TA_SKD_03011012_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2015_TA_SKD_03011012_Bab-4_Metode.pdf
7. 2015_TA_SKD_03011012_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2015_TA_SKD_03011012_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_SKD_03011012_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2015_TA_SKD_03011012_Daftar-pustaka.pdf
11. 2015_TA_SKD_03011012_Lampiran.pdf

G Gangguan pendengaran merupakan suatu masalah kesehatan kerja yang sering terjadi di berbagai negara baik di negara maju maupun negara berkembang. Gangguan pendengaran akibat kerja sering disebabkan oleh berbagi faktor resiko, baik faktor dari lingkungan kerja tersebut maupun faktor dari individu itu sendiri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan pendengaran akibat kerja sering disebabkan karena intensitas bising, masa kerja, lama jam kerja, serta karakteristik individu sendiri (usia, gaya hidup, riwayat penyakit, dll).MetodePenelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang dilakukan pada pekerja mebel di Kelurahan Klender, Jakarta Timur. Sampel pada penelitian ini berjumlah 66 orang pekerja mebel yang memenuhi kriteria inkulusi dan eksklusi. Pengukuran intensitas bising menggunakan alat sound meter level sedangkan penilaian gangguan pendengaran dilakukan dengan pengukuran garpu tala. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windowsversi 17.0HasilHasil penelitian menunjukkan bahwa 12 orang pekerja (18,2%) menderita gangguan pendengaran, dimana terdapat 9 orang pekerja menderita gangguan pendengaran dari 32 pekerja yang bekerja pada intensitas bising ≥85 dB, dan terdapat 3 orang pekerja menderita gangguan pendengaran dari 34 orang pekerja yang bekerja pada intensitas bising <85 dB. Hasil uji chi square menunjukkan hubungan yang bermakana antara intensitas bising dan gangguan pendengaran (p=0,042). Karakteristik responden yang memiliki hubungan yang bermakna dengan gangguan pendengaran adalah masa kerja (p=0,001), dan usia (p=0,025).KesimpulanPenelitian ini menunjukkan bahwa bekerja pada intensitas bising yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran atau berisiko menderita gangguan pendengaran bagi para pekerjanya. Selain intensitas bising, masa kerja dan usia juga turut berpengaruh terhadap terjadinya gangguan pendengaran. Maka dari itu disarankan bagi para pekerja agar selalu menggunakan APD berupa ear plugg atau ear muff saat bekerja pada area kerja yang memiliki intensitas bising yang cukup tinggi.

H Hearing disorder was a health work problem, which are common in developed countries and developing countries. Hearing disorder due to work frequently of many factors, both in working environment or individual factor. Some research suggest that occupational hearing disorder is often due to the intensity of noise, service life, long working hours, as well as its on individual characteristic (age, lifestyle, medical history, etc).MethodThe study is an observational cross-sectional approach. The number of sample is 66 workers are qualified with inclusions and esclusions criteria. Measuring of the noise intensity with sound meter level while the assessment of hearing disorders with the tuning fork. Data analysis was taken by SPSS for windows version 17.0.ResultThe result obtained of 12 workers (18,2%) got hearing disorders, there are 9 workers with hearing disorders from 32 workers who was work at noise intensity ≥85 dB and there are 3 workers with hearing disorders from 34 workers who work at noise intensity <85 dB. Chi square test obtained the significant correlation between noise intensity and hearing disorder (p=0,042). Respondent characteristic which has significant correlation with hearing disorders was working period (p=0,001) and age (p=0,025).ConclussionsThis study indicates that working with high noise intensity can caused hearing disorders or get hearing disorders for the workers. Beside noise intensity, working period and age are participated on the occurance of hearing disorder. It is recommended for workers to always use personal protective equipment (PPE) such as ear plugg or ear muff while working in a work area that has a high enough noise intensity.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?