Metode identifikasi kehilangan air pada jaringan distribusi air bersih Kota Sumedang
Penerbit : FALTL - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 1999
Pembimbing 1 : Prawoto
Pembimbing 2 : Widyo Astono
Subyek : Water supply;Water - Distribution
Kata Kunci : water loss, metode district metering
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 1999_TA_STL_08292043_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 1999_TA_STL_08292043_Lembar-Pengesahan.pdf | ||
3. | 1999_TA_STL_08292043_Bab-1_Pendahuluan.pdf | 5 | |
4. | 1999_TA_STL_08292043_Bab-2_Kompilasi-Data.pdf |
|
|
5. | 1999_TA_STL_08292043_Bab-3_Tinjauan-Pustaka.pdf |
|
|
6. | 1999_TA_STL_08292043_Bab-4_Metode-Identifikasi.pdf |
|
|
7. | 1999_TA_STL_08292043_Bab-5_Pembahasan.pdf |
|
|
8. | 1999_TA_STL_08292043_Daftar-Pustaka.pdf | ||
9. | 1999_TA_STL_08292043_Lampiran.pdf |
|
D Dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk dikonsumsi masyarakat, maka diperlukan suatu sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan maupun non perpipaan untuk mensuplai kebutuhan air minum masyarakat. Salah satu unit pengelola bidang air bersih adalah PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Untuk meningkatkan efisiensi maupun efektifitas penyediaan air minum diharapkan kapasitas produksi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen sehingga target dapoat dicapai. Adapun kendala yang memungkinkan sistem menjadi tidak efisien dan tidak efektif yaitu adanya selisih dari volume produksi dengan volume yang tercatat atau biasa disebut kehilangan air (water loss), sehiungga perlu penanggulangan yang baik. Adanya kehilangan air bisa diakibatkan oleh bermacam - macam penyebab, baik karena masalah teknis maupun non teknis (administratif). Tujuan dari pengendalian kehilangan air adalah : untuk mengetahui tingkat kehilangan air yang terjadi pada suatu pilot area yang kemudian ditangani dengan metode untuk menurunkan tingkat kehilangan air. Dengan menggunakan metode district metering untuk menangani kehilangan air, maka diperoleh hasil berupa adanya penurunan angka kehilangan air yang cukup besar yaitu kehilangan air awal sebesar 38, 64 % turun menjadi 26 %.