A Akne vulgaris adalah penyakit perdangan kronis unit folikel pilosebasea. Akne terjadi sekitar 85 sampai 100% pada remaja, dan 1 sampai 5% pada dewasa usia diatas 40 tahun. Akne vulgaris dapat berdampak negatif antara lain dapat menimbulkan penurunan kepercayaan diri, frustrasi, tidak bahagia, cemas, marah, dan depresi. Penurunan kualitas hidup dapat berdampak pada kehidupan sosial pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan akne vulgaris dengan penurunan kualitas hidup pada mahasiswa Teknik Geologi Universitas Trisakti.METODEJenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan menggunakan desain cross-sectional (potong lintang). Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa laki-laki Teknik Geologi angkatan 2009 dan 2010 dengan jumlah sampel sebanyak 86 orang. Data diperoleh dengan cara pengisian kuesioner dan observasi. Analisis menggunakan SPSS For Windows versi 17.0.HASILHasil prevalensi penelitian menunjukkan terdapat penurunan kualitas hidup sebanyak 8.1%. Tidak didapatkan hubungan antara akne vulgaris dengan penurunan kualitas hidup dengan nilai p = 0.533.KESIMPULANHasil penelitian yang dilakukan pada 86 mahasiswa Teknik Geologi Universitas Trisakti menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara akne vulgaris dengan penurunan kualitas hidup. Berdasarkan hasil tersebut dikarenakan subjek penelitan mengalami akne vulgaris ringan