DETAIL KOLEKSI

Hubungan tingkat stres dengan overweight pada siswa SMA

0.0


Oleh : Tannia Pradnya Paramitha

Info Katalog

Nomor Panggil : S 931

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Novia Indriani Sudharma

Subyek : Stress (Psychology);Obesity

Kata Kunci : overweight, calories AKG, fat AKG, carbohydrates AKG, protein AKG, physical activity, stress levels

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012267_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012267_Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_SKD_03012267_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_SKD_03012267_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2016_TA_SKD_03012267_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03012267_Bab-4_Metode.pdf
7. 2016_TA_SKD_03012267_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012267_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012267_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012267_Daftar-pustaka.pdf
11. 2016_TA_SKD_03012267_Lampiran.pdf

K Ketidakseimbangan makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan dapat menimbulkan masalah gizi, baik berupa masalah gizi lebih maupun gizi kurang.Pada usia remaja merupakan kategori rentan terjadinya berat badan berlebih, karena percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang memerlukan energi dan gizi yang lebih banyak. Sejumlah orang menjadikan makanan sebagai mekanisme untuk mengatasi stres, misalnya dengan cara mengemil untuk memperbaiki suasana hatinya, sehingga makannya menjadi berlebih. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan overweight. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskripsi analitik dengan pendekatan potong silang dengan sampel sebanyak 185 anak SMA Katolik Santa Theresia. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan pemeriksaan BMI (Body Mass Index). Analisis data menggunakan program SPSS versi 20 untuk Windows. Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan overweight (p = 0,003) dan juga pada perilaku makan berdasarkan angka kecukupan gizi protein (p = 0,036). Sedangkan tingkat stres, usia, tingkat aktivitas fisik, perilaku makan AKG kalori, perilaku makan AKG lemak dan perilaku makan AKG protein (p > 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan jenis kelamin laki-laki dengan overweight dan adanya hubungan perilaku makan AKG protein dengan overweight.

T The imbalance of the food consumed by the need can cause nutritional problems, either in the form of more nutritional problems and malnutrition.In adolescence is a vulnerable category of the occurrence of overweight, due to accelerating growth and development of the body that require energy and nutrients more. some people make the food as a mechanism to cope with stress, for example by snacking to improve his mood, so that ‘eating becomes excessive. Therefore, it is necessary to examine the correlation between stress level and overweight. This research is a quantitative description with cross-sectional approach with a sample of 185 children Santa Theresia Catholic High School. Data were collected by questionnaire and examination of BMI (Body Mass Index). Data analysis using SPSS version 20 for Windows. There is a relationship between gender and overweight (p = 0.003) and also on the feeding behavior based Dietary Allowances of protein (p = 0.036). While the stress level, age, level of physical activity, eating behavior calories AKG, fat feeding behavior and feeding behavior protein AKG (p> 0.05). This study shows that there is a relationship sex men with overweight and their relationship with the protein AKG eating behavior overweight.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?