L LATAR BELAKANG Menopause adalah masa dimana terjadi perubahan besar pada wanita dari segi hormonal, fisik, dan psikologis. Kualitas tidur yang buruk biasa ditemukan khususnya pada wanita yang memasuki atau telah melewati masa menopause/pascamenopause, dimana akan menjadi masalah bagi kesehatan dan menurunkan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada wanita pascamenopause. METODE Penelitian menggunakan studi analitik dengan desain potong lintang. Metode pengambilan sampel yang digunakan cluster random sampling dengan jumlah responden 95 wanita pascamenopause usia 50-64 tahun yang bertempat tinggal di perumahan Tytyan Indah, RW 10, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan alat ukur penelitian yaitu kuesioner dan pengukuran langsung tinggi badan dan berat badan. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. HASIL Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan usia (p=0,849), lama menopause (p=0,296), dan pekerjaan (p=0,912). Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan gejala fisik (p=0,002) namun tidak berhubungan dengan Indeks Massa Tubuh (p=0,996), gejala psikologi (p=0,425) dan gejala urogenital yang dialami pascamenopause (p=0,138), pekerjaan (p=0,912), dan tingkat pendidikan (p=0,296). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara kualitas tidur wanita pascamenopause dengan usia, Indeks Massa Tubuh (IMT), lama menopause, gejala psikologi dan urogenital yang dialami pascamenopause, pekerjaan, serta tingkat pendidikan namun menunjukkan adanya hubungan dengan gejala fisik yang dialami pascamenopause