DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara lingkar perut dengan fungsi kognitif pada usia produktif

3.7


Oleh : Shani Abidi

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1533

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Andy Atmaja

Subyek : Dementia;Productive age

Kata Kunci : cognitive function, abdominal circumference, productive age

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015179_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015179_Pengesahan.pdf
3. 2019_TA_SKD_03015179_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2019_TA_SKD_03015179_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2019_TA_SKD_03015179_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2019_TA_SKD_03015179_Bab-4_Metode-penelitian.pdf
7. 2019_TA_SKD_03015179_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2019_TA_SKD_03015179_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03015179_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03015179_Daftar-pustaka.pdf
11. 2019_TA_SKD_03015179_Lampiran.pdf

F Fungsi kognitif adalah aktivitas intelektual yang mencakup proses mental, seperti perhatian, kecepatan pemrosesan, pembelajaran dan ingatan, fungsi eksekutif, kefasihan verbal, dan memori kerja. Penurunan fungsi kognitif salah satunya terjadi pada penyakit demensia. Demensia adalah kategori penyakit otak yang luas yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir dan mengingat jangka panjang dan sering berangsur-angsur dan mempunyai andil yang cukup besar untuk memengaruhi fungsi harian seseorang. Demensia tidak hanya dapat mengenai usia lansia saja, tetapi juga pada usia produktif atau pada umur di bawah 64 tahun terutama pada umur 26 – 55 tahun, sehingga disebut sebagai early onset dementia yang mempunyai prevalensi 10.3% pada tahun 2008 di Spanyol. Fungsi kognitif dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu faktor tersebut adalah obesitas. Obesitas dibagi menjadi dua yaitu obesitas sentral dan visceral. Mayoritas penelitian baru-baru ini lebih memfokuskan penelitian pada usia lansia akhir. Dengan demikian, hubungan antara obesitas sentral dan kognisi pada usia yang lebih muda tepatnya pada umur 26-55 masih belum jelas. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara lingkar perut dengan fungsi kognitif pada usia produktifMETODE Penelitian ini menggunakan studi analitik dengan pendekatan potong lintang yang mengikut sertakan 120 responden berusia 26-55 yang terdiri dari 51 laki-laki dan 69 perempuan di Kelurahan Tomang, Jakarta barat, Provinsi D.K.I. Jakarta, tepatnya pada posbindu setempat. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner MoCA-InA (Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia) dan menggunakan pita ukur dengan ketelitian 1 cm untuk mengukur lingkar perut responden. Variabel yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, lingkar perut, dan fungsi kognitif. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square dan di olah dengan program SPSS for windows dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0.05.HASILHasil analisis data antara lingkar perut dengan fungsi kognitif pada usia produktif berdasarkan uji Chi-square menunjukan adanya korelasi yang bermakna (p=0.001)

C Cognitive function is intellectual activity that includes mental processes, such as attention, speed of consideration, learning and memory, executive functions, verbal fluency, and working memory. One of the decreases in cognitive function is dementia. Dementia is a broad category of brain disease that can cause a decrease in ability and difficulty in gradual and has a large enough contribution to affect everyone's function. Dementia is being seen more often in the elderly, but it can also be seen in the productive age or under the age of 64 with the exact age of 26-55 years, with that being said it is referred to as the early onset of dementia which has a prevalence of 10.3% in 2008 in Spain. One of these factors is obesity. Obesity is divided into two, namely central and visceral obesity. The majority of recent research has focused more on the study of the late elderly age. Thus, the relationship between central obesity and cognition at a younger age than the age 26-55 is still unclear. Therefore, this study was conducted with the aim of knowing the relationship between abdominal circumference and cognitive function in productive ageMETHODThis study used an analytic study with a cross sectional approach which included 120 respondents aged 26-55 consisting of 51 men and 69 women in Kelurahan Tomang, West Jakarta, Province of D.K.I. Jakarta, precisely at the local Posbindu. Data was collected by interview using the MoCA-InA questionnaire (Montreal Cognitive Assessment Version of Indonesia) and using a measuring tape with an accuracy of 1 cm to measure the abdominal circumference of the respondent. The variables studied were age, gender, abdominal circumference, and cognitive function. Data analysis was carried out by univariate and bivariate using Chi-square test and in the SPSS for windows program with a significance level of 0.05.RESULT The results of data analysis between abdominal circumference and cognitive function in productive age based on Chi-square test showed a significant correlation (p = 0.001) CONCLUSION This study shows an association between abdominal circumference and cognitive function in productive age

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?