DETAIL KOLEKSI

Penentuan zona prospek pada kerja ulang pindah lapisan dengan analisis log pada lapangan X sumur Y

0.0


Oleh : Earlangga Restu Manggala Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : 1176/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Ratnayu Sitaresmi

Pembimbing 2 : Sigit Rahmawan

Subyek : Petroleum industry;Oil well drilling

Kata Kunci : workover, prospect, lenses, logging, formation assesment

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TM_071001500044_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2019_TA_TM_071001500044_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_TM_071001500044_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TM_071001500044_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TM_071001500044_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TM_071001500044_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TM_071001500044_Daftar-pustaka.pdf
8. 2019_TA_TM_071001500044_Lampiran.pdf

K Keunikan pada lapangan X ialah memiliki bentuk formasi yang lenses,yakni memiliki beberapa lapisan reservoir yang tidak saling berhubungan.Berbeda dengan formasi pada umumnya, formasi lenses memiliki ukuranreservoir yang kecil, sehingga usia produksi pada setiap lapisan lebih pendek jikadibandingkan dengan formasi yang lain. Hal yang paling tepat dilakukan agarsumur tersebut tetap berproduksi ialah dengan melakukan kerja ulang pindahlapisan. Kerja Ulang Pindah Lapisan dilakukan dengan mengganti lapisan lamadengan lapisan baru yang lebih produktif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untukmenentukan zona prospek yang baru untuk diproduksikan, agar sumur dapat terusmemproduksikan minyak. Pemilihan lapisan prospek ditentukan dari besar5cadangan pada lapisan tersebut. Metode yag digunakan ialah dengan analisisdata log yang berupa analisis kualitatif, dan analisis kuantitatif. Sedangkan untukmengetahui potensi hidrokarbon, dilakukan dengan menghitung besar cadanganOOIP dengan perhitungan volumetrik. Hasil analisis kualitatif menunjukanadanya tiga lapisan prospek yang mengandung hidrokarbon yaitu pada Lapisan L1(1500mMD), L2 (1842mMD), dan L3 (2497mMD). Kemudian berdasarkananalisis kuantitatif didapatkan parameter berupa volume Shale pada lapisan L1yaitu 16%, L2 17%, dan L3 16%, lalu porositas pada lapisan L1 21.9%, L218.5%, L3 10.1%, dan Sw pada lapisan L1 82.6%, L2 68.73%, L3 85.53%.Setelah itu ketiga parameter tersebut dilakukan cut-off, sehingga beberapa nilaiparameter yang melebihi cut-off tidak dihitung pada perhitungan cadangan. Padaperhitungan Cut-off ini didapatkan net-pay pada tiap lapisan. Pada Lapisan L1memiliki net-pay 2m, dan pada lapisa L2 memiliki net-pay 6m, sedangkan padalapisan L3 semuanya terkena cut-off, dikarenakan hasil saturasi yang melebihicut-off Selanjutnya hasil analisis kuantitatif yang telah di cut-off digunakan untukperhitungan cadangan dari ketiga lapisan tersebut. Hasil perhitungan cadanganmenunjukan bahwa lapisan L2 memiliki cadangan sumuran paling besar yaitu 500MSTB, diikuti oleh Lapisan L1 dengan perkiraan cadangan sumuran sebesar 206MSTB.

T The uniqueness of the X field is having a lens rock formation, which hasseveral reservoir layers that are not interconnected. Unlike the formation ingeneral, the lens formation has a small reservoir size, resulting in shorterproduction life in each layer compared to other formations. The most appropriatething to do so that the well will continue to produce is to change the layer zone.Workover is performed by replacing existing layer with a new, more productivelayer. The purpose of this research is to determine the new prospect zone to beproduced, so that the well can continue to produce oil. The determiation of prospectlayer is determined by the amount of reserves in that layer. The method used is theanalyze of log data in the form of qualitative analysis and quantitative analysis.Meanwhile, to find out the potential for hydrocarbons, it is done by calculating theamount of original oil in place (OOIP) with volumetric calculations. The results ofqualitative analysis show that there are three layers of prospects containinghydrocarbons, namely at Layer L1 (1500mMD), L2 (1842mMD), and L3(2497mMD). Then based on quantitative analysis, parameters obtained in the formof shale volume layer L1 16%, L2 17%, and L3 16%, then porosity on layer L121.9%, L2 18.5%, L3 10.1%, and Sw on layer L1 82.6%, L2 68.73%, L3 85.53%.,porosity of rocks, and water saturation. The three parameters are cut-off, so someparameter values that exceed the cut-off limit are not calculated in the reservecalculation. In this Cut-off calculation produce net pay value for each layer. The L1layer has a net pay of 2m, and the L2 layer has a net pay of 6m, while the L3 layer isall cut-off, because the saturation results exceed the cut-off. The quantitative cut-offanalysis results are then used to reserve calculation of the three layers. The reservecalculation results show that the L2 layer has the largest well basis reserves of 500MSTB, followed by the L1 layer with estimated well basis reserves of 206 MSTB.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?