DETAIL KOLEKSI

Hubungan puasa senin-kamis dengan nilai gula darah postprandial pada usia 20-24 tahun

5.0


Oleh : Hadi Wibowo

Info Katalog

Nomor Panggil : S 779

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Adrianus Kosasih

Subyek : Health - Blood glucose

Kata Kunci : monday-thursday fasting, postprandial blood glucose

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_03012119_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_KD_03012119_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2016_TA_KD_03012119_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2016_TA_KD_03012119_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2016_TA_KD_03012119_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_03012119_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2016_TA_KD_03012119_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KD_03012119_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2016_TA_KD_03012119_Daftar-pustaka.pdf
10. 2016_TA_KD_03012119_Lampiran.pdf

L Latar belakang : Mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam. Puasa Senin-Kamis (MTFast) adalah puasa agama dan budaya yang dilakukan oleh umat Islam yang taat dari fajar sampai terbenam dengan kondisi tidak ada makanan dan asupan cairan ke dalam tubuh. Puasa Senin-Kamis merupakan puasa yang bersifat intermittent dan diyakini membawa dampak positif bagi kesehatan badan dan telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Dikarenakan adanya dengan perubahan atau pembatasan asupan kalori ini akan mempengaruhi proses metabolisme glukosa. Metode : Penelitian ini dilakukan di Masjid Darusyifa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada bulan Desember 2015. Penelitian ini mengggunakan desain Cross-Sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 62 orang terdiri dari 2 kelompok besar, yakni 31 orang yang memiliki rutinitas berpuasa senin-kamis selama 2 bulan terakhir, dan 31 orang yang tidak memiliki rutinitas berpuasa senin-kamis selama 2 bulan terakhir dengan usia 20-24 tahun. Data yang digunakan merupakan data primer yang didapatkan dari hasil pengisian kuisoner dan pengambilan gula darah postprandial kapiler berhasil dikumpulkan secara consecutive non-random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, dimana analisis bivariat menggunakan Uji-T Independen karena diperoleh distribusi data normal dan homogen yang diolah dengan software SPSS versi 21. Hasil : Tidak terdapat hubungan antara rutinitas berpuasa senin-kamis 2 bulan terakhir dengan nilai gula darah postprandial (p = 0.723). Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rutinitas berpuasa senin-kamis 2 bulan terakhir dengan nilai gula darah postprandial.

B Background: The majority of Indonesia's population adheres to Islam. Fasting Monday-Thursday (MTFast) is a cultural and religious fasting undertaken by devout Muslims from dawn to sunset with the condition of no food and fluid intake into the body. Monday-Thursday fasting is fasting that is intermittent and is believed to bring a positive impact to the health of the body and has been proven by many studies. Due to the changes or restriction of caloric intake will affect the metabolism of glucose. Methods: This study was conducted in the mosque Darusyifa Trisakti University School of Medicine in December 2015. This study use traditional cross-sectional design. The number of samples used is 62 consists of two major groups, namely the 31 who have routines fasted Monday-Thursday during the last 2 months, and 31 people who did not have a routine fasting Monday-Thursday during the last 2 months of age 20-24 years. The data used is primary data obtained from the results of filling the questionnaire and making the capillaries postprandial blood glucose was compiled by consecutive non-random sampling. The data were analyzed using univariate and bivariate, where the bivariate analysis using independent T-Test because it acquired normal and homogeneous distribution of the data that is processed by the software SPSS version 21. Results: There was no relationship between fasting routines Monday-Thursday 2 months with the value of postprandial blood glucose (p = 0.723). Conclusion: It is concluded that there is no significant relationship between fasting routines Monday-Thursday 2 months with a value of postprandial blood glucose.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?