DETAIL KOLEKSI

Hubungan kecakupan asupan dan faktor psikologis dengan penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2 pada lanjut usia

0.0


Oleh : Fadia Mutiaratu

Info Katalog

Nomor Panggil : S 767

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Rina Kurniasri Kusumaratna

Subyek : Geriatrics;Diabetes mellitus;Psychology

Kata Kunci : macronutrient intake, depression, type 2 diabetes mellitus, elderly

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_03012095_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_KD_03012095_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2016_TA_KD_03012095_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2016_TA_KD_03012095_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2016_TA_KD_03012095_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_03012095_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2016_TA_KD_03012095_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KD_03012095_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2016_TA_KD_03012095_Daftar-pustaka.pdf
10. 2016_TA_KD_03012095_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANGDiabetes mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar. Salah satu faktor yang dapat memperburuk kontrol gula darah adalah penurunan kepatuhan terhadap modifikasi gaya hidup (diet, dan usaha menurunkan berat badan), dan faktor psikologis yang dapat mempengaruhi pengelolaan dari penyakitnya. Penderita DM semakin meningkat seiring bertambahnya umur, dengan presentase tertinggi pada usia 55-64 tahun sebesar 4,8%.METODEDesain penelitian secara observasional analitik dengan pendekatan studi potong lintang yang mengikut sertakan 88 lansia pada dua Pusat Santunan dalam Keluarga “PUSAKA” di daerah Jakarta Pusat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terbuka menggunakan kuesioner tertutup, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lab. Data univariat akan di analisa dengan menggunakan analisis statistik deskriptif sedangkan data bivariat akan di analisis dengan uji Chi Square. Analisis data menggunakan program SPSS versi 21.0 for Windows dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.HASILMayoritas lansia berusia lansia berusia 60 – 75 tahun (88,6%), dengan perempuan sebanyak 79,5% dan laki-laki 20,5%. Lansia perempuan merupakan mayoritas penderita DM (8%) sedangkan laki-laki lebih sedikit (5,7%). Jumlah lansia dengan DM dari total responden adalah 13,6%. Lansia dengan DM kebanyakan memiliki status gizi normal (5,7%) dan 2,3% memiliki status gizi gemuk dan obese. Lansia DM dengan total karbohidrat yang tidak terpenuhi adalah sebanyak 40,9%, total protein yang tidak terpenuhi sebanyak 11,7%, sedangkan lemak yang terpenuhi sebanyak 18,6%. Lansia DM dengan depresi adalah sebanyak 13%, sedangkan yang tidak depresi sebanayk 39,1%. Studi ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara asupan makronutrien, dan depresi dengan DM tipe 2 pada lansia (p < 0,05).KESIMPULANStudi ini menunjukan prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 pada lansia adalah 13,6%. Mayoritas lansia DM di pelayanan kesehatan day care memiliki asupan nutrisi makronutrien yang kurang terpenuhi. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan makronutrien dan depresi dengan Diabetes Melitus tipe 2 pada lansia.

B BACKGROUNDDiabetes mellitus (DM) is one of the biggest health problem. Factors that can worsen the blood glucose control are a decrease of life style modification (diet, and effort to lower body weight), and psychological factor that can influence the management of diabetes. DM patient is increased along with the rising of age, with highest percentage in 55-64 years old (4,8%).METODEResearch design of analitic observational with cross-sectional study that brought along 88 elderly that were registered in two PUSAKA (Pusat Santunan dalam Keluarga) at North Jakarta area. Data collecting was done by an open interview with close questionnaires, physical, and lab examination. Univariat datas were analyzed with descriptive statistic analitic, and bivariate datas were analyzed with Chi Square test. Data analysis was done with SPSS program ver 21.0 for Windows with significance level p < 0,05.HASILMajority of elderly in PUSAKA is 60 – 75 years old (88,6), with women 79,5% and men 20,5%. Women is the majority of elderly who has DM (8%), than men is more less (5,7%). The number of lansia with DM from total respondents is 13,6%. Nutritional status of elderly with DM is quietly normal (5,7%), even though overweight and obese is in the second place (2,3%). Elderly with DM that have deficiency total carbohydrates intake per day is 40,9%, deficiency in total proteins intake is 11,7%, and deficiency in total fat intake 18,6%. Elderly with DM that have depression is 13%, and 39,1% is not depressed. This study shows that there’s a correlation between adequacy of macronutrient intake and depression with type 2 diabetes mellitus in elderly (p <0,05).KESIMPULANThis study shows that prevalence of type 2 Diabetes in elderly is 13,6%. The majority of elderly with DM in day care have a deficiency in macronutrient (total carbohydrate, protein, fat) intake. There’s a correlation between adequacy of macronutrient intake and depression with type 2 diabetes mellitus among elderly.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?