DETAIL KOLEKSI

Analisis kinerja pelayanan bongkar muat peti kemas pada dermaga 08 di pelabuhan Pontianak Kalimantan Barat

2.0


Oleh : 05111021

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Suwandi Saputro

Subyek : Loading and unloading

Kata Kunci : analysis of service performance, loading and unloading, container, pier 08, Pontianak port

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 201_TA_TS_05111021_Halaman-judul.pdf
2. 201_TA_TS_05111021_Bab-1.pdf 4
3. 201_TA_TS_05111021_Bab-2.pdf
4. 201_TA_TS_05111021_Bab-3.pdf
5. 201_TA_TS_05111021_Bab-4.pdf
6. 201_TA_TS_05111021_Bab-5.pdf
7. 201_TA_TS_05111021_Daftar-pustaka.pdf 1

P Pelabuhan Pontianak sebagai pusat nadi perekonomian di Provinsi Kalimantan Barat,Pelabuhan ini mempunyai dermaga dan terminal peti kemas untuk menunjang kegiatanbongkar muat peti kemas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja pelayananbongkar muat peti kemas pada dermaga 08 di pelabuhan Pontianak. Pelabuhan Pontianakmemiliki arus kapal dan arus peti kemas yang terus meningkat sehingga untukmendapatkan arus kapal dan arus peti kemas harus memproyeksikan dengan metodeeksponesial dengan perhitungan berth occupancy ratio (BOR) dan yard occupancy ratio(YOR). Hasil dari perhitungan BOR mendapatkan jumlah kapal pada tahun 2022 sebesar120 kapal dan arus peti kemas sebesar 71.73% angka tersebut melebihi dari batas BOR>70% sehingga perlu adanya penambahan dermaga sebesar 114 meter untukmeningkatkan pelayanan bongkar muat peti kemas dan kapal yang di rencanakan sebesar7000 DWT. Dari hasil perhitungan YOR pada lapangan penumpukan kapasitas yangtersedia sebesar 94.31% dimana kurang dari angka 100% dari ketentuan dan luaslapangan penumpukan sebesar 4900 m2 sehingga lapangan penumpukan yang dibutuhkansangat efektif untuk memenuhi kebutuhan peti kemas. Untuk meningkatakan kinerjabongkar muat peti kemas mengunakan alat utama RMGC (Rail Mounted Gantry Crane)sebanyak 2 buah. Berdasarkan hasil perhitungan kapasitas sebesar 97920 TEU’s danperhitungan kinerja 2 buah RMGC sampai tahun 2022 mempunyai arus peti kemassebesar 59269 TEU’s masih terpenuhi sehingga cukup membutuhkan 2 buah RMGCuntuk melakukan bongkar muat.

P Pontianak Port is the center economic pulse in West Kalimantan Province. This Port hasdock and container terminal to accommodate loading and unloading activities. Thepurpose of this research is to analyze performance of container loading and unloadingservice at dock number 08 in Pontianak Port. Pontianak port has an increasing flow ofvessels and container flows so to get ship and container flows must projected theexponential method by calculating the Berth Occupancy Ratio (BOR) and YardOccupancy Ratio (YOR). Results of the calculations BOR got the number of vessels in2022 amounted to 120 ships and container flows amounting to 71.73% of the amountexceeding the limit BOR> 70% so it needs to be increased by 114 meters to improveservice loading and unloading of containers and vessels are planned for 7000 DWT.From the results of the calculation of YOR on the stacking area available capacity is94.31% which is less than 100% of the provisions and the area of stacking is 4900 m2 sothe required stacking field is very effective to meet container needs. To increase containerloading and unloading performance used 2 pieces of main RMGC (Rail Mounted GantryCrane). Based on the calculation of the capacity of 97920 TEU’s and the calculation ofthe performances of 2 pieces of RMGC until 2022 having container flows of 59269 TEU’swhich is still fulfilled, it is enough to need 2 pieces of RMGC to carry out loading andunloading.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?