DETAIL KOLEKSI

Kajian pola hunian pekerja industri di Kota Tangerang (studi kasus: Kelurahan Pasir Jaya dan Kelurahan Periuk Jaya)


Oleh : Ridho Rifky Ariansyah

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Hayati Sari Hasibuan

Pembimbing 2 : Vita Elysia

Subyek : Urban area planning - Residential

Kata Kunci : industrial workers, residential, Village Pasir Jaya and Village Periuk Jaya

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_SPW_08310020_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_SPW_08310020_Bab-1.pdf 6
3. 2015_TA_SPW_08310020_Bab-2.pdf 21
4. 2015_TA_SPW_08310020_Bab-3.pdf 5
5. 2015_TA_SPW_08310020_Bab-4.pdf 23
6. 2015_TA_SPW_08310020_Bab-5.pdf 18
7. 2015_TA_SPW_08310020_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_SPW_08310020_Daftar-pustaka.pdf
9. 2015_TA_SPW_08310020_Lampiran.pdf

H Hunian merupakan salah satu kebutuhan utama sebagian besar masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya pekerja industri. Setiap perusahaan industri diwajibkan agar menyediakan salah satu fasilitas penunjang dalam kawasan industri yaitu hunian bagi para pekerjanya. Agar dapat terciptanya efektifitas dan efisiensi setiap elemen industri yang ada di dalam suatu kawasan industri. Kecamatan Jatiuwung dan Kecamatj Periuk adalah salah satu kecamatan di Kota Tangerang yang diarahkan menjadi kawasan industri terpadu yang berwawasan lingkungan. Kelurahan Pasir Jaya dan Kelurahan Periuk Jaya dapat dianggap sebagai bagian dari sektor industri yang sedang berlangsung, karena 2 kelurahan ini merupakan penyumbang jumlah industri terbanyak di masing - masing kecamatannya.Kondisi yang terjadi saat-ini, perusahaan industri di dalam 2 kelurahan tersebut tidak menyed:iakan hunian bagi para pekerjanya, sehingga rnenyebabkan mereka lebih rnemilih tempat tinggal dekat dengan lokasi pabrik. Mengingat pentingnya huni,. bagi pekerja industri, penelitian ini bersinggungan dengan hal tersebut, dimana tertuang dalam Pedoman Teknis Kawasan Industri (Permenperind No. 35 tahun.zn 10).observasi lapangan menjadi metode penelitian mi. Berdasar:Kan analisis yang dilandasi oleh data - data yang terseclia, hasil penelitian ini menunjukkan pola hunian - hunian pekerja industri di Kelurahan Pasir Jaya dan Kelurahan Periuk Jaya, Kota Tangerang yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti pendapatan pekerja industri yang terbatas, keberadaan hunian yang mengelilingi pabrik dan juga aksesibilitas yang mudah dijangkau, serta ingin mengurangi ......o.C'waktu tempuh menuju pabrik.

R Residential is one of the primary needs of the majority low income people, especially indsutrial workers. Each industrial company is obliged tho provide one of the supporting facilities in the industrial area which is housing for the workers. In order to create the effectiveness and efficiency of each element of industries in industrial area. District Jatiuwung and District Periuk is one of the districts in Tangerang City which is directed into an integrated industrial area of environmentally sound. Village Pasir Jaya and Village Periuk Jaya can be considered as part of the on going indhstrial sector, because this 2 villages is the largest contributor number of industries in each district.The current condition, industnial company in the two villages doesn't provide housing for their workers, that' s causing them to prefer a place to stay close to the factories sites. Given the importance of housing for industrial workers, this study intersect with it, which contained in the Technical Guidelines for Industrial Estates (Pemenperind Nomor 35 \f'ahun 2010).As for descriptive -approach and .research tools interview, photos, and field observations into this methods of research. Baseavailable data, the results of tliis stlid)1 indicate residential patterns of industrial workersin Village Pasir Jaya an Village Periuk Jaya, Tangerang €ity which is influenced by various factors such as limited income industrial workers, existence of housing that surrounds the factories and also accessibility within easy reach, and want to reduce the travel time to factories.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?