DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara masa kerja terhadap sindroma terowongan carpal pada penjahit

2.0


Oleh : Amelia Ananda Syam Putri

Info Katalog

Nomor Panggil : S 713

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Meiyanti

Subyek : Carpal tunnel syndrome;Pathophysiology of carpal tunnel syndrome

Kata Kunci : tailor, carpal tunnel syndrome, the period of word

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_03012012_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_KD_03012012_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
3. 2016_TA_KD_03012012_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
4. 2016_TA_KD_03012012_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf 4
5. 2016_TA_KD_03012012_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_03012012_Bab-5-Hasil.pdf 3
7. 2016_TA_KD_03012012_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KD_03012012_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2016_TA_KD_03012012_Daftar-Pustaka.pdf 3
10. 2016_TA_KD_03012012_Lampiran.pdf

P Pekerjaan yang memiliki faktor resiko terhadap CTS adalah penggiling, kasir, pekerja mesin jahit, dan teknisi pesawat. Karena penjahit merupakan salah satu faktor resiko terjadi CTS, dan permasalahan yang sering terjadi pada para pekerja penjahit karena setiap hari melakukan pekerjaan yang mana aktivitas pekerjaannya dilakukan sama dan berulang, sehingga dikhawatirkan dalam jangka panjang kesehatan mereka akan terganggu. Maka penulis merasa perlu mengangkat penelitian hubungan masa kerja terhadap CTS pada penjahit. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2015. Sampel dipilih dengan menggunakan Consecutive Sampling berjumlah 43 responden yang dilakukan di Kecamatan Cilegon. Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Carpal Tunnel Syndrome Scoring (CTSS) dan pemeriksaan tes tinnel dan phalen. Untuk melihat hubungan masa kerja terhadap CTS digunakan uji Chi-square. Batas kemaknaan yang digunakan adalah p< 0.05. Penelitian ini menunjukan bahwa jumlah responden yang bekerja dengan masa kerjanya > 10 tahun yang berisiko terhadap dugaan CTS berjumlah 50.0%, jumlah responden yang bekerja dengan masa kerjanya < 10 tahun yang berisiko terhadap dugaan CTS berjumlah 20.0%. Hasil uji analisis menyatakan tada hubungan masa kerja terhadap CTS pada penjahit di Kecamatan Cilegon(p=0.038) Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan masa kerja terhadap CTS pada penjahit di Kecamatan Cilegon.

J Jobs that have risk factors for CTS are grinders, cashiers, sewing machine workers, and aircraft technicians. Because tailors are one of the risk factors that occur CTS, and it is questionable that happens to tailor workers because every day doing work where the work activities are carried out the same and repetitive, so it is feared that in the longer term it will be questioned. So the author needs to raise research on the work relationship with CTS on tailors. This research was conducted in November 2015. Samples were selected using consecutive sampling, 43 respondents were conducted in Cilegon District. The study used observational analytic research with cross-sectional design. Data collection was carried out using the Carpal Tunnel Syndrome Scoring (CTSS) and the tinnel and phalen test. To see the future relationship with CTS, Chi-square test was used. The significance limit used is p <0.05. This study shows the number of respondents working with a tenure of> 10 years who estimated that the CTS borrowed 50.0%, the number of respondents who worked with a coverage period of <10 years who were at risk of alleged CTS with the help of 20.0%. The results of the analysis test stated that there was no relationship between the tenure of CTS at the tailor in the District of Cilegon (p = 0.038) This study showed a future relationship with CTS at the tailor in the District of Cilegon.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?