DETAIL KOLEKSI

Evaluasi penyemenan Tie Back pada trayek 17-1/2" Casing 13-3/8 sumur rindu lapangan kasih


Oleh : Lewis Khusmanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 927/TP/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Rini Setiati

Pembimbing 2 : Rizki Akbar

Subyek : Cementing - Evaluation;Oil technical - Research

Kata Kunci : squeeze cementing, cementing

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TM_071001300116_HALAMAN-JUDUL.pdf 16
2. 2018_TA_TM_071001300116_BAB-1.pdf 3
3. 2018_TA_TM_071001300116_BAB-2.pdf 4
4. 2018_TA_TM_071001300116_BAB-3.pdf 24
5. 2018_TA_TM_071001300116_BAB-4.pdf 2
6. 2018_TA_TM_071001300116_BAB-5.pdf 16
7. 2018_TA_TM_071001300116_BAB-6.pdf
8. 2018_TA_TM_071001300116_BAB-7.pdf
9. 2018_TA_TM_071001300116_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
10. 2018_TA_TM_071001300116_LAMPIRAN.pdf

S Sumur Rindu merupakan sumur geothermal yang pertama pada lapangan Kasih dengan sumur directional yang akan menembus formasi Rindengan (breksi dan tuff). Sumur ini akan dibor sampai kedalaman total 3000 mKU, KOP di kedalaman 376 mKU dengan sudut kemiringan 30°. Sumur ini berhasil diselesaikan dalam jangka waktu 90 hari (28 Juni 2014 sampai 28 Agustus 2014). Pada lubang 17-½” casing 13-3/8”#1 dan #2 menggunakan metode Tie back cementing, dimana Tie back cementing adalah adalah casing yang diikat dengan adaptor. Kemudian, dilakukanlah primary cementing dengan menggunakan zat-zat aditif berupa retarder, defoamer, dispersant, fluid loss, antigas migration, silica strength enhacer dan menggunakan spacer 30 bbl berupa air yang dilakukan pada kedalaman 902 mKU hingga permukaan. Metode Tie back cementing dilakukan pada sumur Rindu karena pada prosesnya sumur Rindu memiliki tekanan dan suhu yang tinggi guna menghindari pemuaian casing yang berlebihan. Proses pekerjaan Tie back cementing dilakukan dengan running casing dan penyemenan secara dua kali. Tie back cementing pada sumur Rindu prosesnya melalui dua tahap yaitu dengan penyemenan casing 13-3/8” #1 yang sudah di sambung dengan adaptor/receptacle dari kedalaman 903 mKU hingga kedalaman 346 mKU dengan panjang casing 527 m, kemudian diturunkan casing 13-3/8” #2 hingga masuk ke adaptor/receptacle dan dilakukan penyemenan dari kedalaman 376 mKU hingga ke permukaan. Setelah penyemenan Tie back casing 13-3/8” #1, dilakukan pemboran dengan menggunakan pahat 12 ¼ , WOB 2-3 Ton, GPM 700, SPP 620 Psi hingga menembus adaptor/receptacle OD 16 inch dan terjadi masalah, yaitu kebocoran adaptor/receptacle pada kedalaman 381 mKU. Kebocoran pada pemboran adaptor/receptacle diketahui dengan dilakukannya test casing selama 5 menit menggunakan air. Sehingga engineer memutuskan melakukan pekerjaan squeeze cementing yang dilakukan 30 m di atas top receptacle. Pada Tugas Akhir ini akan dievaluasi hasil pekerjaan penyemenan Tie back dan squeeze cementing khususnya volume slurry, mixing water, jumlah semen dan jumlah aditif serta biaya yang dikeluarkan di lapangan, dimana penyemenan tahap pertama data aktual excess 200 % digunakan di lapangan dibandingkan dengan excess 100 % dan untuk tahap kedua data aktual excess 30 % dibandingkan dengan tidak menggunakan excess.

t that will penetrate the Rindengan formation (breccia and tuff). This well will be drilled to a total depth of 3000 mKU, KOP at a depth of 376 mKU with a slope of 30 °. This well was successfully completed within a period of 90 days (28 June 2014 to 28 August 2014). In the hole 17½ "casing 13-3 / 8" # 1 and # 2 using the Tie back cementing method, where Tie back cementing is a casing that is tied with an adapter. Then, primary cementing is carried out by using additives such as retarder, defoamer, dispersant, fluid loss, antigas migration, silica strength enhacer and using a 30 bbl spacer in the form of water carried out at a depth of 902 mU to the surface. Tie back cementing method is carried out on Rindu well because in the process the Rindu well has high pressure and temperature to avoid excessive expansion of the casing. The tie back cementing process is carried out with running casing and cementing twice. Tie back cementing on Rindu wells, the process is carried out in two stages, by cementing the 13-3 / 8 "# 1 casing which has been connected with an adapter / receptacle from a depth of 903 mKU to a depth of 346 mKU with a casing length of 527 m, then lowered the casing 13-3 / 8 "# 2 to enter the adapter / receptacle and cemented from a depth of 376 mU to the surface. After cementing Tie back casing 13-3 / 8 "# 1, drilling is done using 12 ahat tool, WOB 2-3 Ton, GPM 700, SPP 620 Psi to penetrate the adapter / receptacle OD 16 inch and there is a problem, namely adapter leakage / receptacle at a depth of 381 mKU. Leakage in adapter / receptacle drilling is known by conducting a casing test for 5 minutes using water. So the engineer decides to do squeeze cementing work done 30 m above the top receptacle. In this Final Project, the results of Tie back cementing and squeeze cementing, especially volume slurry, mixing water, amount of cement and the amount of additives and costs incurred in the field will be evaluated, where the first stage of cementing the actual excess 200% is used in the field compared to 100% excess and for the second stage the actual excess data is 30% compared to not using excess.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?