DETAIL KOLEKSI

Kajian penerapan konsep mixed-use development dari aspek spasial pada Kawasan Central Park, Jakarta Barat

3.8


Oleh : Gafar Revindo Putra

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Endrawati Fatimah

Pembimbing 2 : Yayat Supriatna

Subyek : Outdoor recreation - Designs and plans;Cities and towns - Civic improvement

Kata Kunci : development of mixed-usage, building layout, function scale of service, RDTR

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SPW_083001300009_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_SPW_083001300009_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SPW_083001300009_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_SPW_083001300009_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2020_TA_SPW_083001300009_Bab-3_Metode-penelitian.pdf
6. 2020_TA_SPW_083001300009_Bab-4_Gambaran-umum-wilayah.pdf
7. 2020_TA_SPW_083001300009_Bab-5_Analisis.pdf
8. 2020_TA_SPW_083001300009_Bab-6_Kesimpulan-dan-saran.pdf
9. 2020_TA_SPW_083001300009_Daftar-Pustaka.pdf

S Sebagai Ibukota Negara, DKI Jakarta memiliki pertumbuhan kota terpesat di Indonesia. Hal ini menyebabkan kemacetan yang diakibatkan tinginya jumlah bangkitan perjalanan untuk memenuhi kebutuhan penduduk tiap harinya. Dalam buku Mixed – Use Development Handbook, ditemukan sebuah konsep yang dapat meminimalisir bangkitan perjalanan dengan meragamkan beberapa fungsi kegiatan guna memenuhi kebutuhannya di dalam suatu kawasan yang disebut konsep Mixed-Use Development. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kawasan Central Park sebagai kawasan Mixed-Use dan Central Park telah meminimalisir bangkitan perjalanan dengan meragamkan fungsi di dalam suatu kawasan tersebut. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah aksesbilitas, luas kawasan, keragaman fungsi, skala pelayanan tiap fungsi di dalamnya, dan RDTR. Selanjutnya untuk menganalisis data tersebut, digunakan teknik analisis spasial dengan metode penelitian statistik deskriptif. Berdasarakan hasil analisis ditemukan bahwa dari aspek Tata Letak Bangunan, Central Park merupakan Kawasan berkonsep Mixed – Use Development, namun skala pelayanan perkantoran dan retail di Central Park telah melebihi skala pelayanan hunian dengan didukung arahan/kebijakan penataan ruang RDTR. Sehingga, jumlah bangkitan perjalanan dari luar menuju kawasan Mixed-Use Central Park sangat tinggi.

A As the nation's capital city, DKI Jakarta has the fastest growing city in Indonesia. This causes congestion caused by the number of awakening trips to meet the population needs of each meeting. In the book Mixed - Use Development Handbook, found a concept that can minimize trip generation by diversifying several functions of activities to meet their needs in the area called the Mixed-Use Development concept. The purpose of this study is to plan the Central Park area as a mixed-use area and Central Park has minimized trip generation by varying functions within the area. In this study, the variables used are accessibility, area size, diversity of functions, scale of special services managed, and RDTR. Next to analyze the data, spatial analysis techniques are used with descriptive statistical research methods. Based on the results of the analysis found from the aspect of Building Layout, Central Park is a Mixed Development concept area, the development of office and retail scales in Central Park has increased the scale of residential services supported by RDTR spatial planning policies / directives. Use, the number of trip generation from outside to the Central Park Mixed Park area is very high.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?