DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara tingkat depresi dengan kadar gula darah pada penderita depresi

5.0


Oleh : Muhammad Agris Dwi Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1030

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : ML Edy Parwanto

Subyek : Deppression;Diabetes mellitus

Kata Kunci : depression, blood sugar, diabetes mellitus

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013127_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013127_Bab-1-pendahuluan.pdf
3. 2017_TA_KD_03013127_Bab-2-tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013127_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013127_Bab-4-Metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013127_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013127_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013127_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013127_Daftar-pustaka.pdf
10. 2017_TA_KD_03013127_Lampiran.pdf

M Masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi di dunia, dimana di Indonesia sendiri sekitar 6% penduduknya mengalami gangguan mental emosional dimana salah satu yang terbanyak adalah depresi. Depresi merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit diabetes mellitus dikarenakan adanya keterkaitan antara depresi dengangula darah. Rancangan penelitian secara analisis observasional dengan pendekatan potong lintang yang dilakukan pada bulan Desember di RSD Madani Palu. Pengambilan sampel secara konsekutif non-random sampling dan didapatkan 49 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dengan mengumpulkan rekammedis pasien yang meliputi karakteristik subjek, tingkat depresi dan kadar gula darah sewaktu responden. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan software Statistic Package for Social Science for Windows versi 20. Mayoritas responden berusia antara 36-40 tahun sebanyak 28 sampel,didapatkan sebanyak 30 responden berjenis kelamin wanita dan didapatkan 36 responden dengan tingkat depresi ringan-sedang dan 13 responden tingkat depresi berat. Dari seluruh sampel depresi didapatkan gula darah normal sebanyak 48 sampel dan 1 sampel hiperglikemia. Pada uji korelasi Spearman, didapati korelasi Spearman R=-0,398 dengan nilai p =0,05. Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan kadar gula darah pada penderita depresi non DM.

M Mental health problem is one of the most common disorders in the world, where in Indonesia alone about 6% of the population experiencing emotional mental disorder where one of the most is depression. Depression is one of the factors that can cause the happening of diabetes mellitus disease because of the relation between depression dengangula blood. The study design was an observational analysis with a cross sectional approach conducted in December at Madani Palu Hospital. Sampling was consecutive non-random sampling and 49 samples were obtained according to the inclusion criteria. Collecting data by collecting patient responses including subject characteristics, level of depression and blood sugar levels during the respondent. Data analysis using Spearman correlation test with software Statistic Package for Social Science for Windows version 20. Majority of respondents aged between 36-40 years as many as 28 samples, obtained as many as 30 respondents female sex and got 36 respondents with mild-moderate depression level and 13 respondents level of severe depression. Of the total depression sample obtained normal blood sugar of 48 samples and 1 sample of hyperglycemia. In the Spearman correlation test, found Spearman correlation R = -0.389 with a value of p = 0.05. This study showed no relationship between depression level with blood glucose levels in patients with non-DM depression.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?