DETAIL KOLEKSI

Hubungan kualitas tidur dengan timbulnya akne vulgaris pada pelajar smki perti

0.0


Oleh : Marlene Kamil

Info Katalog

Nomor Panggil : S 692

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Hans Utama Sutanto

Subyek : Sleep deprivation;Ancne vulgaris

Kata Kunci : quality of sleep, acne vulgaris, students of SMK

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_03011179_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_KD_03011179_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2016_TA_KD_03011179_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2016_TA_KD_03011179_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2016_TA_KD_03011179_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_03011179_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2016_TA_KD_03011179_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2016_TA_KD_03011179_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2016_TA_KD_03011179_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2016_TA_KD_03011179_Lampiran.pdf

L Latar belakang Akne vulgaris atau jerawat adalah peradangan menahun folikel pilosebasea.Kejadian akne vulgaris dan komplikasinya seperti jaringan parut pada wajah dapatmempengaruhi fungsi sosial individu serta mempengaruhi kepercayaan diri dannilai estetis. Akne vulgaris merupakan penyakit kulit dengan predileksi terbanyakpada remaja dimana kualitas tidur diperkirakan dapat mempengaruhi angkakejadian akne vulgaris. Metode Penelitian menggunakan pendekatan secara cross-sectional dilakukan kepadasiswa siswi smk islam perti Grogol, Jakarta Barat. Pengumpulan data dilakukanpada bulan Januari 2016 di smk islam perti. Data dikumpulkan dengan pengisiankuesioner yang meliputi kuesioner kualitas tidur dan akne vulgaris, Analisis datadengan menggunakan SPSS for mac versi 23 dengan tingkat kemaknaan yangdigunakan besarnya 0,05. Hasil Penelitian Sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang baik 77,2%. Respondenyang mengalami akne vulgaris adalah 29,3%. Responden yang memiliki kualitastidur yang baik lebih banyak mengalami akne vulgaris(19,6) di bandingkanresponden yang memiliki kualitas tidur yang buruk (9,8%). Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapatnya hubungan antara kualitastidur dengan timbulnya akne vulgaris pada smk islam perti.Kata Kunci : Kualitas tidur, akne vulgaris, siswa siswi SMK.

B Background Acne vulgaris or acne is a chronic follicular inflammation of pilosebasea. The occurrence of acne vulgaris and its complications such as scar tissue on the face can affect the social function of the individual as well as affect self-esteem and aesthetic value. Acne vulgaris is a predominantly predominant skin disease in adolescents where sleep quality is thought to affect the incidence of acne vulgaris. Methods The study used a cross-sectional approach done to female students smk islam perti Grogol, West Jakarta. Data collection was conducted in January 2016 in Islamic constitution. The data were collected by filling a questionnaire which included a sleep quality questionnaire and acne vulgaris, datadengan by using SPSS for mac version 23 with significance level of 0.05. Research Results Most of the respondents had a good sleep quality of 77.2%. Respondents experiencing acne vulgaris was 29.3%. Respondents who had good sleep qualities were more likely to have acne vulgaris (19.6) than respondents who had poor sleep quality (9.8%). Conclusion This study shows that there is no relationship between qualitastidur with the incidence of acne vulgaris on smk islam perti.Kata Kunci: Quality of sleep, acne vulgaris, students SMK.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?