Studi laboratorium pengaruh penambahan lignosufonate terhadap compressive strength dan thickening time pada semen pemboran Kelas g
D Di dalam kegiatan pemboran minyak, selalu dilakukan proses penyemanancasing agar dapat memenuhi fungsinya secara baik dan aman. Oleh karena itu,segala sesuatu yang mendukung dalam kegiatan tersebut harus dipikirkan denganmatang.Sebelum proses penyemenan yang sebenarnya diaplikasikan di lapanganminyak, terlebih dahulu harus dilakukan simulasi skala laboritorium dengan caramelakukan percobaan dan pengujian beberapa formulasi campuran semen, air danaditifnya terhadap parameter-parameter sifat fisik bubur semen dan set semen,dengan memperhatikan kondisi sumur yang akan dilakukan penyemenan ( Suhudan Tekanan).Dengan beberapa kali percobaan, akan diperoleh formulasi komposisibubur semen yang optimal, dalam arti bahwa dengan menggunakan bahan aditifyang sesedikit mungkin, tetapi persyaratan sifat-sifat fisiknya akan memenuhistandar yang diminta untuk kondisi (suhu dan tekanan) dari formasi pada sumuryang akan dilakukan penyemenan, semua kegiatan proses penyemenan diharapkanbisa berjalan dengan baik, lancar dan aman.Banyak sekali aditif yang dapat digunakan untuk mendapatkan komposisilumpur yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Salah satu diantara aditiftersebut adalah Lignosulfonate. Lignosulfonate merupakan salah satu aditif yangdapat memperlambat proses pengerasan suspensi semen, sehingga suspensi semenmempunyai waktu yang cukup untuk mencapai kedalaman target yang diinginkan.Retarder sering digunakan dalam menyemen casing pada sumur – sumur yang dalam atau sumur yang bertempatur tinggi maupun untuk penyemenan yangpanjang. Dalam hal ini, semen yang memiliki kandungan aditif Lignosulfonateakan mempunyai nilai-nilai yang lebih baik dibandingkan dengan semen yangtidak menggunakan aditif.Lignosulfonate juga dapat merubah nilai kuat tekan (compressive strength)dan juga nilai waktu pengerasan ( thickening time ). Nilai yang berubah inilahyang disesuaikan dengan kriteria sumur yang akan dioperasikan. Denganmemperhatikan nilai semen dengan kandungan aditif Lignosulfonate inilah makadapat dicapai salah satu tujuan penyemanan yaitu semen dapat mencapaikedalaman atau target yang dituju tanpa harus mengering dan rusak ditengah jalanyang mungkin akan mengakibatkan masalah yang akan timbul lainnya.
I In oil drilling activity, always to be done casing cementing processes inorder to accomplish good and safely function. Therefore, all supportive somethingin that activity have ripely been to considered.Before the real cementing process is applied at the site oil, earlier it mustbe done to simulate with laboratory's scale by testing many formulation of mixcement, water and additive to slurry and set cement’s physical parameters, withconsider well condition that will do cementing process (Temperature andPressure).By several tests, it will be getting the optimal formulation composition ofcements slurry, its mean by use a few of material additif, but the physicalcharacteristic will accomplish recomended for standard condition (formationtemperature and formation pressure) on well that will do cementing activity, allcementing process is expected can walk properly, easy-going and safe.Lignosulfonate is one of the additive that can be use to manipulate thephysical properties of drilling mud. It can manipulate the thickening time andcompressive strength from the drilling fluid. In this project, it will be use toreduce the time needed for the cement to be thickened.