DETAIL KOLEKSI

Evaluasi karakteristik batuan reservoir melakui metode hydraulic flow unit di lapangan Desy "Cnooc Ses"


Oleh : Farrel Christofandio

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Mulia Ginting

Pembimbing 2 : Edy Sugiarto

Subyek : Characteristic evaluation;Reservoir Rock

Kata Kunci : Characteristic evaluation, reservoir rock, Hydraulic Flow Method

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07111136_Halaman-judul.pdf 18
2. 2016_TA_TM_07111136_Bab-1.pdf 2
3. 2016_TA_TM_07111136_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TM_07111136_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TM_07111136_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TM_07111136_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TM_07111136_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_TM_07111136_Daftar-pustaka.pdf 4
9. 2016_TA_TM_07111136_Lampiran.pdf

P Permeabilitas merupakan salah satu karakteristik batuan reservoir yangtelah terbukti sulit diprediksi, terutama pada batuan dengan tingkat heterogenitasyang cukup tinggi. Permeabilitas bisa didapat dari hasil coring, sementara data core yang ada terbatas karena tidak pada setiap kedalaman dilakukan coring dan permeabilitas yang sudah diolah dari data log tidak valid dengan dengan data core (actual). Oleh karena itulah perlu dilakukan penelitian dalam perhitungan nilai permeabilitas berdasarkan zona alir pada masing-masing kedalaman, sehingga dapat mewakili tingkat heterogenitas reservoir. Penentuan flow unit tujuan pertama Tugas Akhir ini dilakukan, untuk menentukan flow unit perlu diketahui beberapa parameter terlebih dahulu, seperti : Reservoir Quality Index (RQI), Porosity Normalized (Phie Z), dan Flow Zone Indicator (FZI), Discrete Rock Type (DRT), dan Rock Type (RT). Untuk mengklasifikasikan menjadi suatu golongan flow unit tertentu dilihat dari grafik FZI versus Cumulation Distribution Function (CDF) secara visual berdasarkan bentukgrafik. Terdapat 8 (delapan) flow unit yang tersedia. Setelah diketahui titikkedalaman tersebut masuk ke golongan flow unit nomor berapa, digunakanpersamaan hasil dari korelasi porositas dan permeabilitas core untuk diketahui nilai permeabilitas berdasarkan flow unit-nya . Sementara itu tujuan kedua ialah menentukan permeabilitas pada lapisan uncored yang menggunakan data log (PIGE dan Volume clay) untuk memprediksi golongan flow unit pada setiap kedalaman melalui software PETREL dengan Neural Network-nya. Dari diketahuinya golongan flow unit, permeabilitas pada lapisan uncored bisa ditentukan berdasarkan persamaan golongan-golongan flowunit yang sudah dicari sebelumnya. Lapangan yang mempunyai 8(delapan) flow unit ini terdiri dari 7 sumur, yaitu Desy 1, Desy 8, Desy 10, Desy A-1, Desy B-8, Desy B-10, dan Desy E-1. Ketujuh sumur ini mempunyai data core dengan kedalaman yang berbeda yang akan dipakai untuk evaluasi nilai dari permeabilitasnya. Sementara Data Log yang dipakai terdiri dari 5 sumur, yaitu sumur Desy 8, Desy 10, Desy A-1, Desy B-8, dan Desy B-10.

P Permeability is one of the characteristics of the reservoir rock that hasproven difficult to predict, especially in the rocks with a fairly high degree ofheterogeneity. Permeability can be obtained from the coring, meanwhile the coreof data is limited because it does not at any depth cored and permeability that has been processed from the data logs is not valid with data cores (actual). Therefore research must be done in the calculation of permeability values based flow zones at each depth, so as to represent the level of reservoir heterogeneity. Determination of flow unit first goal of this final project is carried out, to determine the flow units need to know some parameters in advance, such as: Reservoir Quality Index (RQI), Porosity Normalized (Phie Z), and Flow Zone Indicator (FZI), Discrete Rock Type (DRT), and Rock Type (RT). To classify into a particular class of flow unit seen from the graph FZI versus Cumulation Distribution Function (CDF) is visually based on the shape of the graph. There are eight (8) flow units are available. Having known the depth of the point of entry to the class of flow units which number, use the results of the correlation equation porosity and permeability of the core to be known permeability values based on the flow of his unit. While the second goal is to determine the permeability of the lining uncored that use log data (Pige and Volume clay) to predict the flow unit classes at any depth through PETREL software with Neural Network, the permeability at the uncoredlayer can be determined based on the equation of groups of flow unit that has been searched before. Fields that have 8 (eight) flow unit consists of 7 wells, namely Desy 1, Desy 8, Desy 10 Desy A-1, B-8 Desy Desy B-10, and Desy E-1. Seven of these wells have data cores with different depths which will be used to evaluate the value of permeability. While log data used consisted of 5 wells, ie wells Desy 8, Desy 10 Desy A-1, DesyB-8 and B-10 Desy.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?