DETAIL KOLEKSI

Analisa pemilihan lumpur pemboran pada lapangan X dan Y

3.3


Oleh : Ardiyan Hadi Suryanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 615/TP/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Bayu Satyawira

Pembimbing 2 : Cahaya R.

Subyek : Drilling mud - Process;Drilling mud - Swelling clay

Kata Kunci : gas drilling, mud drilling, plastic viscosity

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_TM_07112037_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_TM_07112037_Bab-1.pdf
3. 2017_TA_TM_07112037_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_TM_07112037_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_TM_07112037_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_TM_07112037_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_TM_07112037_Daftar-pustaka.pdf
8. 2017_TA_TM_07112037_Daftar-simbol.pdf
9. 2017_TA_TM_07112037_Lampiran.pdf

S Salah satu aspek terpenting dari proses pengeboran minyak dan gas adalahpenentuan lumpur yang berguna untuk menangani masalah yang ada dan membantuproses pengeboran yang sedang berlangsung. Dalam penentuan lumpur yangdilakukan disesuaikan dengan karakter sumur yang akan dilakukan pengeboran,karakter sumur yang dimaksud adalah kedalaman sumur yang akan dibor, suhusumur yang akan dilakukan pengeboran, serta mineral apa saja yang akan ditembusketika pengeboran berlangsung dari data-data diatas akan ditentukan lumpur apayang cocok untuk sumur tersebut.Pada umumnya, Analisa pemilihan lumpur pemboran mencakup hal-halsebagai berikut, perkiraan masalah yang akan dihadapi pada sumur yang akan dibor,memperkirakan suhu sumur yang akan dibor, dan menentukan lumpur apa yangcocok dari perkiraan masalah dan karakter sumur yang akan dibor. Denganperkiraan masalah yang akan dihadapi selama proses pemboran akan membantupemilihan lumpur pemboran apa yang akan dipakai. Masalah yang dihadapi padasumur tersebut adalah swelling clay, permasalahan swelling clay dapat diketahuidari beberapa survey atau test yang dapat dilakukan salah satunya XRD, penentuanlumpur yang akan digunakan harus diketahui juga kedalaman, suhu sumur, danfaktor lingkungan pun ikut diperhitungkan. Analisa kedalaman dilakukanberdasarkan data sumur sebelumnya, data suhu didapatkan dari data SBHP danfaktor lingkungan didapat dari teori yang sudah ada.iiSistem lumpur pemboran pada lapangan X dan Y dilakukan pada 3 trayekyaitu trayek 17-1/2 inch, 12-1/4 inch, dan 8-1/2 inch. Pada lapangan X pada trayek17-1/2 inch didapatkan rheologi sebagai berikut nilai plastic viscosity 8 cp, yieldpoint 9 lb/100ft2, gel strength 10 detik 3 lb/100ft2, gel strength 10 menit 4 lb/100ft2,pH 9, dan filtrate 11 ml/30 detik. Pada trayek 12-1/4 inch didapatkan rheologisebagai berikut plastic viscosity 11 cp, yield point 12 lb/100ft2, gel strength 10 detik4 lb/100ft2, gel strength 10 menit 10 lb/100ft2, pH 9, dan filtrate 7,9 ml/30 detik.Pada trayek 8-1/2 inch didapatkan rheologi sebagai berikut plastic viscosity 11 cp,yield point 17 lb/100ft2, gel strength 10 detik 5 lb/100ft2, gel strength 10 menit 10lb/100ft2, pH 9, dan filtrate 7,0 ml/30 detik.Pada lapangan Y sumur Y-106 trayek 17-1/2 inch didapatkan rheologisebagai berikut plastic viscosity 10 cp, yield point 8 lb/100ft2, gel strength 10 detik3 lb/100ft2, gel strength 10 menit 4 lb/100ft2, pH 9, dan filtrate 0 ml/30 detik. Padatrayek 12-1/4 inch didapatkan rheologi sebagai berikut plastic viscosity 10 cp, yieldpoint 15 lb/100ft2, gel strength 10 detik 4 lb/100ft2, gel strength 10 menit 10lb/100ft2, pH 9, dan filtrate 7,0 ml/30 detik. Pada trayek 8-1/2 inch didapatkanrheologi sebagai berikut plastic viscosity 12 cp, yield point 19 lb/100ft2, gel strength10 detik 4 lb/100ft2, gel strength 10 menit 12 lb/100ft2, pH 9, dan filtrate 5,6 ml/30detik.

O One of the most important thing from process of oil and gas drilling is thedetermination of mud to be applied in well to be drill.The determination of mudrequire adaption with well character to be drill, following the character depth ,temperature well , and mineral to get penetrated while drilling to determinedsuitable mud for well .Generally, analysis of mud drilling determination includes situation asfollows. The problem issue need to be deal is well temperature estimate to be drilland determination of mud to predict the problem from the well character. Theproblem faced during drilling process will help mud determination. Swelling claycan be detected from some survey and one of it is XRD test, depth, temperature,and environment factor needed to be count. Depth analysis can be known from theprevious well data, temperature data can be obtained from SBHP data andenvironment factor obtained from common theory.Drilling mud system on X and Y field was done on 3 trajectory which was17-1/2 inch, 12-1/4 inch, and 8-1/2 inch trajectory. Rheology of X field on 17-1/2trajectory was obtained as following, plastic viscosity 8 cp, yield point 9 lb/100ft2,10 minutes gel strength 4 lb/100ft2, pH 9, and filtrate 11 ml/30 second. On 12-1/4inch, plastic viscosity 11 cp, yield point 12 lb/100ft2, gel strength 10 second 4lb/100ft2, 10 minutes gel strength 10 lb/100ft2, pH 9, dan filtrate 7,9 ml/30 second.On 8-1/2 inch trajectory, plastic viscosity 11 cp, yield point 17 lb/100ft2, gelivstrength 10 second 5 lb/100ft2, gel strength 10 minutes 10 lb/100ft2, pH 9, andfiltrate 7,0 ml/30 second.Rheology on Y field Y-106 well obtained as following, plastic viscosity 10cp, yield point 8 lb/100ft2, gel strength 10 second 3 lb/100ft2, gel strength 10minutes 4 lb/100ft2, pH 9, and filtrate 0 ml/30 detik. On 12-1/4 inch trajectory,plastic viscosity 10 cp, yield point 15 lb/100ft2, gel strength 10 second 4 lb/100ft2,gel strength 10 minutes 10 lb/100ft2, pH 9, and filtrate 7,0 ml/30 second. On 8-1/2inch trajectory, plastic viscosity 12 cp, yield point 19 lb/100ft2, gel strength 10second 4 lb/100ft2, gel strength 10 minutes 12 lb/100ft2, pH 9, and filtrate 5,6 ml/30second.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?