DETAIL KOLEKSI

Identifikasi dampak perkembangan pariwisata terhadap kesempatan kerja masyarakat lokal di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang


Oleh : Satrio Bekti Wardanu

Info Katalog

Nomor Panggil : 083.09

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2003

Pembimbing 1 : Yayat Supriatna

Pembimbing 2 : Endrawati Fatimah

Subyek : Tourism - Labuan - Planning;Recreation areas - Planning;Tourism - Economic aspects

Kata Kunci : carita, subdistrict labuan, natural resources

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2003_TA_PL_08397019_Halaman-judul.pdf
2. 2003_TA_PL_08397019_Bab-1.pdf
3. 2003_TA_PL_08397019_Bab-2.pdf
4. 2003_TA_PL_08397019_Bab-3.pdf
5. 2003_TA_PL_08397019_Bab-4.pdf
6. 2003_TA_PL_08397019_Bab-5.pdf
7. 2003_TA_PL_08397019_Bab-6.pdf
8. 2003_TA_PL_08397019_Daftar-pustaka.pdf
9. 2003_TA_PL_08397019_Lampiran.pdf

S Satuan Kawasan Wisata (SKW) Carita yang secara administratif terletak di Kecamatan Labuan, merupakan salah satu SKW yang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan semakin maraknya pembangunan sarana-sarana akomodasi dan sarana penunjang Iainnya. Perkembangan di sektor pariwisata ini akan memberikan dampak terhadap kesempatan kerja. Maka penelitian ini bertujuan untuk riJ.engidentifikasi dampak perkembangan pariwisata terhadap kesempatan kerja bagi masyarakat lokal di Kecamatan Labuan dengan sasarannya yaitu untuk meningkatkan dampak positif dan menekan dampak negatif dari perkembangan pariwisata serta menyusun strategi perencanaan dan konsep pelaksanaan untuk meningkatkan kesempatan kerja.Penyusunan skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pejabat dari instansi terkait dan masyarakat, penyebaran kuesioner dan observasi lapangan. Pengolahan data kuesioner rnenggunakan metode tabulasi silang dengan jumlah responden sebanyak I00 orang.Dari hasil observasi Iapangan dan pengolahan kuesioner serta wawancara dapat disimpulkan bahwa penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat lokal di Kecamatan Labuan dari perkembangan pariwisata di SKW Carita, didominasi oleh pekerja di sektor informal sebagai pedagang asongan dan penyewaan alat­ alat kebutuhan wisata. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan yang diterima oleh sebagian besar masyarakat di Kecamatan Labuan.Berdasarkan kondisi tersebut maka strategi perencanaan yang paling tepat untuk diterapkan di Kecamatan Labuan, yang dapat menyerap tenaga kerja masyarakat lokal adalah dengan membuka peluang-peluang kerja di sektor informal. Meningkatkan dan menciptakan kegiatan-kegiatan di luar sektor pariwisata namun mendukung kegiatan pariwisata yang sesuai dengan kemampuan, kebiasaan, dan keahlian masyarakatnya. Selain itu kegiatan difokuskan pada pemanfaatan potensi sumber daya alam, misalnya hasil perkebunan dan perikanan serta kelautan untuk dijadikan sebagai kegiatan yang dapat menciptakan dan menyerap tenaga kerja.Untuk menciptakan keadaan yang demikian maka diperlukan koordinasi antara Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. Mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh Pemerintah maka perlu bantuan dari swasta dan masyarakat itu sendiri untuk pelaksanaan strategi perencanaan yang telah disusun. Sehingga tujuan dari strategi yang telah ditargetkan dapat tercapai.

S Satuan Kawasan Wisata (SKW) Carita which administratively located on subdistrict Labuan, is one of the SKW, which experienced a fast development. It is signed by the increase of the development of accommodations and other infrastructures. The development in this tourism sector will give an impact to the work opportunity. This• research\'s aim is to identify the impact of the tourism development to the work opportunity for the local community on Subdistrict Labuan with the target is to increase the positive impact, to decrease the negative impact of the tourism development, and to arrange the planning strategy and the implementation concept to improve the work opportunity.This thesis is made using analysis descriptive method with primary data and secondary data. Primary data is acquired through interview with the official and the community around the area, questionnaire spreading and field observation. The questionnaire data is processed using cross tabulation method with the amount of respondents is 100 people.From the field observation and the questionnaire processing together with the interview is conclude that the absorbsion of employee for the local community in Subdistrict Labuan from the tourism sector development in SKW Carita, is dominated by the employee in informal sector as the street vendor merchant and the rental of tourism tools. It is caused by the low education level is received by most of the people in Subdistrict Labuan.Based on that condition then the most appropriate planning strategy to be implemented in Subdistrict Labuan, to absorb workers from the local community is to open work opportunities in the informal sector. To increase and create activites outside the tourism sector but yet still supporting the tourism activity according to the ability, habits and expertise of the people. Besides that, the activities are focused to the usability of the natural resources, such as to use the result of farms, fisheries and marines become activities that can create and absorbs workers or employee.To create those conditions, it needs coordination between the Government, Private and Local Community. Acknowledge to the limitation of the Government then favors from Private and local community itself for the implementation of the arranged planning strategy. So, the aim of the targeted strategy can be achieved.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?