Perencanaan pengembangan bangunan pengolahan air minum di Kabupaten Bandung

DETAIL KOLEKSI

Perencanaan pengembangan bangunan pengolahan air minum di Kabupaten Bandung

1.0

Oleh : Yasintha Fransdiana Natalia

Info Katalog

Nomor Panggil : 082.775

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Hj. Ratnaningsih

Pembimbing 2 : Hernani Yulinawati

Subyek : Drinking water treatment

Kata Kunci : Drinking water, Water treatment plant, Design, Citarum Riverasi Pengolahan Air Minum, Perencanaan, S

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2014_TA_TL_08210008_JUDUL.pdf	2
2.	2014_TA_TL_08210008_KATA-PENGANTAR.pdf	1
3.	2014_TA_TL_08210008_ABSTRAK.pdf	2
4.	2014_TA_TL_08210008_DAFTAR-ISI.pdf
5.	2014_TA_TL_08210008_BAB-I.pdf
6.	2014_TA_TL_08210008_BAB-II.pdf
7.	2014_TA_TL_08210008_BAB-III.pdf
8.	2014_TA_TL_08210008_BAB-IV.pdf
9.	2014_TA_TL_08210008_BAB-V.pdf
10.	2014_TA_TL_08210008_BAB-VI.pdf
11.	2014_TA_TL_08210008_BAB-VII.pdf
12.	2014_TA_TL_08210008_BAB-VIII.pdf
13.	2014_TA_TL_08210008_BAB-IX.pdf	2
14.	2014_TA_TL_08210008_DAFTAR-PUSTAKA.pdf	2
15.	2014_TA_TL_08210008_LAMPIRAN.pdf

Abstrak
Abstract

P Persentase pelayanan kebutuhan air minum di 3 Kecamatan di Kabupaten Bandung sampai saat ini masih minim, hanya 17,2% di Kecamatan Rancaekek, 4,9% di Kecamatan Cicalengka dan 0% di Kecamatan Cikancung. Saat ini kebutuhan air minum di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung dilayani oleh IPA Ciparay dengan kapasitas 200 L/detik dan lbu Kota Kecamatan (IKK) Dayeuhkolot dengan kapasitas 50 L/detik dengan memanfaatkan air baku Sun_gai Citarum. Sesuai dengan Surat Izin Pengembangan Pemanfaatan Air (SIPPA) Sungai Citarum masih bisa dimanfaatkan sampai dengan kapasitas 400 L/detik, sehingga dilakukan pengembangan IPA Ciparay dengan menambah kapasitas. t\'lll L/detik pada tahun 2015 untuk memenuhi kebutuhan air minum hingga tahun 2025. Perencanaan unit IPA mengacu pada kriteria desain, hasil evaluasi IPA eksisting, hasil analisis data dan analisis multi kriteria untuk menentukarr J\\:ini> unit pengolahan. Unit pengolahan air minum yang akan dibangun memanfaatkan intake Ciparay dan prasedimentasi eksisting, 2 unit koagulasi tipe hidrolis (terjunan) dengan gradien kecepatan (G) sebesar 950 detik dan Alumunium Still:at dengan dosis 80 mg/I sebagai koagulan. Dua unit flokulasi tipe vertical baffle channel berbentuk hexagonal, tiap unit memiliki 5 kompartemen dengan nilai G menurun dari 75/detik (kompartemen 1) dan nilai G 58/detik (kompartemen 5) dengan waktu tinggal (td) 547 detik (kompartemen 1) dan 456 detik (kompartemen 5). Dua unit sedimentasi berbentuk rectangular dengan tubesettler, tiap unit memiliki surface loading (SL) sebesar 129,6 m3/m2/hari dengan area pengendapan seluas 72 m2â€¢ Enam unit filtrasi menggunakan rapid sand filter dengan dua media (pasir dan antrasit) dengan kecepatan filtrasi (v) 1,57 x J1l\"3m/detik dan Iuas area tiap bak 18 m2 (6 bak per unit). Proses desinfeksi dilakukan pada saluran outlet unit filtrasi dengan kebutuhan desinfektan 15,5 kg/hari. Satubuah reservoir dengan kapasitas 1.100 m3Kehilangan tekan (head loss) tuahsebesar 2,98 m. Total investasi pembangunan IPA Ciparay adalah Rp 2.560.275.372 atau sebesar Rpl.668.502,- liter per detik.

T The percentage of consume water in three districts of Bandung Regency is limited so far, only 17,2% in Rancaekek district, 4,9% in Cicalengka district, and 0% in Cikancung district. Utilize the Citarum water river the IPA Ciparay within capacity of 200 Lisee and Ibu Kata Kecamatan (IKK) Dayeuhkolot within capacity of 50 Lisee served the needs of water consume in some districts of Bandung Regency. According to the lisence of Surat Izin Pengembangan Pemanfaatan Air (SIPPA) Citarum river is still be utilizedâ€¢ within capacity of 400 Lisee so that the IPA Ciparay is going to be constructed within capacity of 150 Lisee in 2015 to supply the needs of water consume untill 2025. The scheming of IPA unit refers to design criteria, evaluation of the existing of IPA, the data analysis, and multi-criteria analysis to determine the type of processing units. The water consume processing unit which is going to construct utilize the existing of intake Ciparay and pre-sedimentation, two coagulations units of hydraulic type with velocity gradient (G) 950 second and Aluminum sulfate at a dose of80 mg ll as a coagulant, two unit flocculation type vertical baffled channel with hexagonal shape and each unit have five compartment with (G) 75 second (compartment 1), 58 second (compartment 5) and detention time (td) 547 second (compartment 1), 456 second in (compartment 5). Two sedimentation units type rectangular with tube settler, each unit of sedimentation have Surface Loading (SL) 129,6m3lm2lday with discrete area 72 m2 Six units filtration type rapid sand filtrationdual media (sand, anthracite) with velocity (v) 1,57 x 10-3 m/sec with discrete area 18 m2 (6 basins per unit). Disinfection process on outlet pipe of filtration unit needs disinfectant within 15,5 kg/day. One unit reservoir with a capacity of 1100 m3. The head loss total is 2,98 m. Total investement of the IPA Ciparay construction is Rp2.560.275.372 or Rpl.668.502, - liter per second.