DETAIL KOLEKSI

Isolasi dan kultur sel pulpa gigi dengan kombinasi teknik outgrowth dan enzim disagregasi (Laporan penelitian)

5.0


Oleh : Marisa Intanries

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.07 INT i

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Prof.drg. Janti Sudiono, MDS

Subyek : Patology Anatomy

Kata Kunci : dental pulp cells, stem cells, combination technique isolation, passage, fibroblast-like cells.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KG_04011132_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2015_TA_KG_04011132_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
3. 2015_TA_KG_04011132_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
4. 2015_TA_KG_04011132_Bab-3-Kerangka-Teori.pdf
5. 2015_TA_KG_04011132_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf
6. 2015_TA_KG_04011132_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
7. 2015_TA_KG_04011132_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2015_TA_KG_04011132_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2015_TA_KG_04011132_Daftar-Pustaka.pdf 5

D Dental pulp stem cells (DPSCs) dapat digunakan untuk terapi regeneratif endodontik. Namun untuk memperoleh DPSCs, sel pulpa gigi harus diisolasi terlebih dahulu dari jaringan pulpa gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas dari isolasi sel pulpa dengan kombinasi teknik outgrowth dan enzim disagregasi, serta mengobservasi perubahan morfologi dari hasil kultur. Sel pulpa berasal dari gigi molar ketiga permanen manusia yang diisolasi dengan kombinasi teknik outgrowth dan enzim disagregasi. Sel dikultur dan disubkultur dalam media tumbuh komplit yang terdiri dari: Dulbecco’s Modified Eagle’s Medium (DMEM) dengan fetal bovine serum 20% dan antibiotik-antimikotik, selanjutnya diinkubasi pada suhu 37oC dengan atmosfer 5% CO2. Observasi dilakukan terhadap perubahan morfologi dari hasil kultur dan subkultur sel pulpa gigi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada hari ke-3 kultur sel pulpa gigi mulai menunjukkan hasil isolasi sel berupa fibroblast-like cells. Pada akhir kultur (hari ke-17) dan pasase ke-10 dari subkultur sel pulpa gigi, diperoleh hasil morfologi yang sama, yaitu: fibroblast-like cells dengan bentuk spindel dan kontur yang memanjang dengan perluasan sitoplamik. Teknik isolasi yang digunakan dalam penelitian ini ternyata efektif dalam mengisolasi sel pulpa gigi yang menghasilkan fibroblast-like cells serta dapat dipertahankan morfologinya sampai pada pasase ke-10.

D Dental pulp stem cells (DPSCs) can be used in regenerative endodontic therapy. However to obtain DPSCs, dental pulp cells should be isolated first from dental pulp tissue. The aim of this study is to examine the effectiveness of dental pulp cells isolation with outgrowth and enzyme disagregation combination techinque, and observe the morphological changes from cell culture. Dental pulp cells were collected from human permanent third molar and were isolated by the combination of outgrowth and enzyme disaggregation technique. Cells were cultured and subcultured in complete growth medium consisting of: Dulbecco’s Modified Eagle’s Medium (DMEM) with fetal bovine serum 20% dan antibiotic-antimycotics in humid 37°C incubator with 5% CO2. Observation of the morphological changes was done from cell culture and subculture results. The results showed that dental pulp cells culture began to show the form of fibroblast-like cells on day 3. At the end of the culture (day 17) and at 10th passage of subculture, were obtained similiar morphology results in form of fibroblast-like cells with spindle shape and elongated contour with cytoplasmic expansion. Isolation techniques used in this study effectives in isolating the dental pulp cells resulted in fibroblast-like cells that maintain its morphology up to the 10th passage.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?