Kajian laboratorium mengenai pengaruh konsentrasi surfatan dan polimer di dalam injeksi busa terhadap perolehan minyak
P Pada Tugas Akhir ini telah dilakukan percobaan di laboratorium untuk mengetahui pengaruh surfaktan dan polimer di dalam injeksi busa terhadap perolehan minyak dan membandingkan hasil perolehan minyak dari peningkatan kosentrasi dan suhu Pada percobaan injeksi busa yang dilakukan di laboratorium EOR digunakan masing-masing tiga konsentrasi surfaktan SDBS yaitu 0,5%, 1% dan 1,5% dan polimer dengan polimer polyacrylamide dengan tiga konsentrasi 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm. Setelah itu larutan surfaktan-polimer dihitung nilai densitas, viskositas, tegangan antar muka dan rheologi polimer dengan berbagai suhu yang berbeda, yakni 30â°C, 40â°C, 50â°C, 60â°C dan 70â°C. Dari hasil percobaan dapat diketahui kestabilan busa yang dilakukan penambahan polimer lebih stabil dibandingkan dengan busa yang tidak ditambahkan polimer dan Pada konsentrasi surfaktan 1,5% dan polimer 300 pm dan suhu 50â°C diperoleh nilai faktor perolehan tertinggi yaitu 95%
T The final project has been conducted in laboratory experiments to determine the influence of surfactant and polymer foam injection in oil earnings and compare against the yield of oil from increased concentrations and temperatures. Foam injection experiment conducted in the laboratory of EOR are used each of the three concentrations of surfactants SDBS are 0.5%, 1% and 1.5% polymer and polymer polyacrylamide with with three concentrations of 100 ppm and 200 ppm 300 ppm. After that a solution of surfactant-polymer calculated values of density, viscosity, interfacial tension and rheologi polymer with a variety of different temperature in 30â°C, 40â°C, 50â°C, 60â°C and 70â°C. From the results of an experiment can be done the addition of foam stability of polymer Polyacrylamide is more stable compared to foam is not polymer Polyacrylamide and at a concentration of surfactant 1,5% and polymer 300 ppm with temperature 50â°C obtained the highest value recovery factor of 95%