T Tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara bank berbasis konvensional dengan bank berbasis syariah, khususnya dalam hal mekanisme pemberian kredit, pengakuan serta pencatatan atas pemberian kredit dan pembayaran angsuran yang di laporkan dalam laporan keuangan bank. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Dengan metode ini diharapkan akan menjelaskan mengenai hal-hal yang melatar belakangi terjadinya perbedaan-perbedaan yang ada serta menjelaskan secara terperinci proses dalam pemberian kredit dari kedua sistem perbankan tersebut dan perlakuan akuntansinya bagi masing-masing bank yang memiliki perbedaan dalam sistem yang digunakan di dalam laporan keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mekanisme pemberian kredit tidak terdapat perbedaan yang terlalu jauh. Sementara dalam hal pengakuan serta pencatatan terdapat perbedaan karena kedua bank tersebut menggunakan metode dalam pengakuan serta pencatatan yang berbeda. Dimana bank konvensional menggunakan metode accrual basis sementara bank syariah menggunakan metode cash basis. Dengan memaparkan perbedaan yang ada antara bank konvensional dengan bank syariah dalam proses pemberian kredit, dapat menginformasikan kepada masyarakat mengenai perbedaan yang ada serta keuntungan yang akan di dapat nasabah jika mengajukan kredit pada bank konvensional atau bank syariah.