P Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa pengaruh antara kepemilikan institusional, komite audit dan financial distress terhadap integritas laporan keuangan. data yang digunakan merupakan data panel dari 43 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei) selama periode 2019 hingga 2023. dari total 210 observasi awal, sebanyak 30 data outlier dikeluarkan sehingga menghasilkan 180 data observasi yang diolah, diperoleh melalui teknik purposive sampling. metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi data panel .hasil penelitian menggunakan model fixed effects memberikan bukti empiris akan adanya pengaruh negatif signifikan antara financial distress dan integritas laporan keuangan, sehingga mendukung teori signal yang menyatakan bahwa kondisi keuangan yang memburuk dapat mendorong manajemen untuk mengirimkan sinyal yang menyesatkan melalui laporan keuangan demi mempertahankan citra perusahaan di mata investor. sementara itu, kepemilikan institusional dan komite audit tidak menunjukkan pengaruh signifikan, yang mengindikasikan bahwa efektivitas kedua mekanisme tersebut dalam meningkatkan integritas laporan keuangan belum optimal pada konteks perusahaan perbankan