DETAIL KOLEKSI

Analisis kestabilan lereng berdasarkan sifat fisik dan mekanik tanah pada graha taman sari, kecamatan rumpin, kabupaten bogor.


Oleh : Muhammad Yudha Wiranto

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Himmes Fitra Yuda

Kata Kunci : Analisis Stabilitas, Graha Taman Sari. Kestablian Lereng, Sifat Fisik Tanah, Sifat Mekanik Tanah

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_STG_072002000021_Halaman-Judul.pdf 19
2. 2025_SK_STG_072002000021_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_STG_072002000021_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_STG_072002000021_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_STG_072002000021_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_STG_072002000021_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_STG_072002000021_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_STG_072002000021_Bab-1.pdf 5
9. 2025_SK_STG_072002000021_Bab-2.pdf 21
10. 2025_SK_STG_072002000021_Bab-3.pdf 10
11. 2025_SK_STG_072002000021_Bab-4.pdf 39
12. 2025_SK_STG_072002000021_Bab-5.pdf 2
13. 2025_SK_STG_072002000021_Daftar-Pustaka.pdf 2
14. 2025_SK_STG_072002000021_Lampiran.pdf 25

S Stabilitas lereng merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah berbukit, terutama pada kawasan yang berkembang pesat seperti Graha Taman Sari, Kecamatan Rumpin. Ketidakstabilan lereng di kawasan ini dapat meningkatkan risiko longsor yang berpotensi merugikan lingkungan, infrastruktur, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan lereng berdasarkan sifat fisik dan mekanik tanah, serta memberikan rekomendasi teknis untuk mitigasi risiko. Metode penelitian melibatkan pengambilan sampel tanah di lapangan dan uji laboratorium untuk menentukan sifat fisik tanah (kadar air, berat volume, dan indeks plastisitas), sifat mekanik tanah (kohesi dan sudut geser dalam), serta klasifikasi tanah berdasarkan sistem AASHTO. Analisis stabilitas lereng dilakukan menggunakan metode kesetimbangan batas (Limit Equilibrium Method, LEM) dengan pendekatan Morgenstern–Price, yang memungkinkan evaluasi faktor keamanan (safety factor) untuk berbagai kondisi lereng. Geologi daerah Graha Taman Sari terdiri atas dua satuan utama, yaitu batupasir yang berselingan dengan batulempung serta endapan aluvial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng pada satuan batulempung, yang memiliki nilai kohesi rendah dan sudut geser dalam kecil, cenderung lebih rentan terhadap longsor dibandingkan dengan satuan batupasir. Kondisi ini semakin berisiko pada tanah yang jenuh air akibat curah hujan tinggi. Berdasarkan analisis, salah satu lereng dengan geometri curam dan material dominan lempung memiliki faktor keamanan < 1,25, yang menunjukkan bahwa lereng tersebut tidak stabil dan membutuhkan upaya perkuatan. Rekomendasi teknis meliputi pembuatan terasering, pengelolaan drainase untuk mengurangi infiltrasi air, dan pengendalian aktivitas manusia di sekitar kawasan rawan. Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan metode LEM dengan pendekatan Morgenstern–Price efektif dalam menganalisis kestabilan lereng. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan penting bagi pengelolaan lingkungan, mitigasi bencana, dan perencanaan pembangunan di Graha Taman Sari dan sekitarnya.

S Slope stability is a crucial aspect of planning and managing hilly areas, especially in rapidly developing regions such as Graha Taman Sari, Rumpin District. Slope instability in this area can increase the risk of landslides, potentially harming the environment, infrastructure, and local communities. This study aims to analyze slope stability based on the physical and mechanical properties of soil and provide technical recommendations for risk mitigation. The research methods included soil sampling in the field and laboratory tests to determine soil physical properties (water content, bulk density, and plasticity index), mechanical properties (cohesion and internal friction angle), and soil classification based on the AASHTO system. Slope stability analysis was conducted using the Limit Equilibrium Method (LEM) with the Morgenstern–Price approach, enabling the evaluation of the safety factor for various slope conditions. The geology of Graha Taman Sari consists of two main units: interbedded sandstone and claystone, as well as alluvial deposits. The results show that slopes in the claystone unit, which have low cohesion values and small internal friction angles, are more prone to landslides than those in the sandstone unit. This condition becomes more critical in water-saturated soils due to high rainfall. Based on the analysis, one slope with steep geometry and clay-dominated material has a safety factor of < 1.25, indicating that the slope is unstable and requires reinforcement measures. Technical recommendations include the construction of terracing, drainage management to reduce water infiltration, and controlling human activities in landslide-prone areas. This study demonstrates that the use of LEM with the Morgenstern–Price approach is effective for analyzing slope stability. The findings are expected to serve as a valuable reference for environmental management, disaster mitigation, and development planning in Graha Taman Sari and its surroundings.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?