Pemberian kredit usaha rakyat mikro pada managiah catering oleh pt bank rakyat indonesia (persero) tbk berdasarkan peraturan perundang-undangan
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Sharda Abrianti
Kata Kunci : People\\\'s Business Credit, Micro KUR, Additional credit, Legal certainty
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100483_Halaman-Judul.pdf | 9 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002100483_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100483_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100483_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100483_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002100483_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100483_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100483_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_SK_SHK_010002100483_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100483_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100483_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100483_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_SK_SHK_010002100483_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_SK_SHK_010002100483_Lampiran.pdf |
|
P Perbankan berperan sebagai salah satu penunjang utama dalam pertumbuhan ekonomi. Salah satu produk perbankan adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di mana Managiah Catering, UMKM di bidang kuliner merupakan salah satu penerima KUR yang disalurkan oleh Bank BRI. Permasalahan dari skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan penyaluran Kredit Usaha Rakyat terhadap Managiah Catering pada Bank BRI cabang Pondok Labu Jakarta Selatan, dan apa kendala yang dihadapi oleh Managiah Catering dalam perjanjian Kredit Usaha Rakyat dengan Bank BRI cabang Pondok Labu Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan yang bersifat deskriptif. Penelitian menggunakan data sekunder yang didukung dengan data primer berupa hasil wawancara. Analisis dilakukan secara kualitatif, dan kesimpulan ditarik menggunakan metode deduktif. Penyaluran KUR Mikro kepada Managiah Catering oleh Bank BRI Cabang Pondok Labu memenuhi syarat sah perjanjian, pengaturan kredit, dan pengaturan KUR Mikro, namun ditemukan kendala berupa penolakan melakukan top-up kredit dengan alasan pinjaman yang berjalan dilunaskan terlebih dahulu, meski Pasal 24 ayat (1) Permenko No. 1 Tahun 2023 membolehkan top-up kredit. Penolakan top-up kredit oleh Bank BRI melanggar asas kepastian hukum dan Pasal 24 ayat (1) Permenko No. 1 Tahun 2023, sehingga hak Managiah Catering sebagai debitur tidak terpenuhi
B Banking plays a role as one of the main supporters of economic growth. One of the banking products is the People\\\'s Business Credit (KUR), where Managiah Catering, an MSME in the culinary field, is one of the recipients of KUR distributed by BRI. The problem of this thesis is how the implementation of the distribution of People\\\'s Business Credit (KUR) to Managiah Catering at the BRI Bank Pondok Labu branch in South Jakarta, and what obstacles Managiah Catering faces in the People\\\'s Business Credit agreement with the BRI Bank Pondok Labu branch in South Jakarta. The research method used is normative research with a descriptive nature. The research uses secondary data supported by primary data in the form of interview results. The analysis was conducted qualitatively, and conclusions were drawn using the deductive method. The disbursement of Micro KUR to Managiah Catering by Bank BRI Pondok Labu Branch meets the valid agreement requirements, credit arrangements, and Micro KUR arrangements. However, there was a refusal to perform a credit top-up on the grounds that the ongoing loan must be settled first, even though Article 24 paragraph (1) of Permenko No. 1 of 2023 allows for a credit top-up. The refusal to top-up the credit by Bank BRI it is not in accordance with the principle of legal certainty and Article 24 paragraph (1) of Permenko No. 1 of 2023, thereby not fulfilling the rights of Managiah Catering as a debtor.