DETAIL KOLEKSI

Perbandingan pengaturan eksekusi pidana mati di indonesia dan vietnam


Oleh : Zefanya Christina Iustitia Sagala

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Gandes Candra Kirana

Kata Kunci : Comparison of Civil and Criminal Procedural Law, Regulation of Criminal Execution in Indonesia and V

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002000328_Halaman-Judul.pdf 8
2. 2025_SK_SHK_010002000328_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002000328_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002000328_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 6
5. 2025_SK_SHK_010002000328_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002000328_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002000328_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002000328_Bab-1.pdf 14
9. 2025_SK_SHK_010002000328_Bab-2.pdf 52
10. 2025_SK_SHK_010002000328_Bab-3.pdf 15
11. 2025_SK_SHK_010002000328_Bab-4.pdf 13
12. 2025_SK_SHK_010002000328_Bab-5.pdf 2
13. 2025_SK_SHK_010002000328_Daftar-Pustaka.pdf 4
14. 2025_SK_SHK_010002000328_Lampiran.pdf 1

S Sepanjang sejarah, hukum memegang peran krusial dalam menjaga keamanan, ketenangan, keadilan, dan kemakmuran masyarakat. Hukuman mati, yang masih diterapkan di banyak negara termasuk Indonesia dan Vietnam, merupakan topik kontroversial karena dampaknya terhadap hak asasi manusia. Di Indonesia, meskipun ada penentangan luas terhadap hukuman mati dan seruan untuk menghormati hak hidup, hukuman ini masih diterapkan untuk kejahatan berat seperti pembunuhan dan narkotika. Perbandingan antara Indonesia dan Vietnam menunjukkan bahwa meskipun kedua negara menerapkan hukuman mati, terdapat perbedaan signifikan dalam regulasi dan praktik pelaksanaannya. Di Indonesia, hukuman mati dijalankan dengan prosedur yang ketat namun sering kali menghadapi kritik terkait transparansi dan keadilan proses. Sementara itu, Vietnam mengadopsi metode eksekusi yang dianggap lebih humanis, namun menghadapi kritik terkait kurangnya transparansi dan potensi pelanggaran hak asasi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan pengaturan dan pelaksanaan hukuman mati di kedua negara, serta implikasinya terhadap hak asasi manusia dan sistem hukum masing-masing. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup identifikasi persamaan dan perbedaan dalam pengaturan eksekusi pidana mati serta analisis kekurangan dan kelebihan pengaturan eksekusi pidana mati di Indonesia dan Vietnam. Penelitian ini bersifat hukum normatif dan menggunakan data sekunder sebagai sumber informasi.

T Throughout history, law has played a crucial role in maintaining security, order, justice, and the prosperity of society. The death penalty, which is still implemented in many countries, including Indonesia and Vietnam, remains a controversial topic due to its impact on human rights. In Indonesia, despite widespread opposition to capital punishment and calls to respect the right to life, it is still applied to serious crimes such as murder and drug offenses. A comparison between Indonesia and Vietnam reveals significant differences in the regulation and implementation of the death penalty, even though both countries continue to enforce it. In Indonesia, capital punishment is carried out with strict procedures but often faces criticism regarding transparency and fairness. Meanwhile, Vietnam adopts execution methods considered more humane but is criticized for its lack of transparency and potential human rights violations. This study aims to examine the comparative regulation and implementation of the death penalty in both countries, as well as its implications for human rights and their respective legal systems. The research questions include identifying similarities and differences in capital punishment regulations and analyzing the strengths and weaknesses of death penalty implementation in Indonesia and Vietnam. This research adopts a normative legal approach and relies on secondary data as its primary source of information.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?