P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi volume impor susu di Indonesia serta mengevaluasi struktur pasar dan keberlanjutan pemenuhan kebutuhan susu nasional. Metode yang digunakan meliputi Analisis Regresi Linear Berganda, Analisis SWOT terhadap pasar susu impor di Indonesia, serta Analisis Struktur Pasar Susu Impor. Data sekunder diperoleh dari Trademap, World Bank, Badan Pusat Statistik, dan Bank Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini mencakup Harga Riil Susu Impor, Harga Riil Susu Dalam Negeri, Nilai Tukar Rupiah, PDB Per Kapita, dan Produksi Susu Domestik, yang dianalisis terhadap variabel dependen, yaitu volume impor susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDB Per Kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume impor susu, sementara variabel lainnya tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Analisis SWOT mengidentifikasi peluang diversifikasi sumber impor serta tantangan dalam meningkatkan produksi susu domestik. Sementara itu, Analisis Struktur Pasar Susu Impor di Indonesia menunjukkan bahwa pasar ini bersifat oligopoli dengan tingkat konsentrasi tinggi, yang mengindikasikan ketergantungan Indonesia pada beberapa negara mitra utama sebagai pemasok susu impor. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan strategi peningkatan produksi susu domestik melalui investasi di sektor peternakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta impor sapi perah secara berkala dari negara mitra untuk memperkuat kapasitas produksi jangka panjang. Selain itu, diversifikasi sumber impor dan kebijakan yang mendukung ketahanan pangan nasional perlu diterapkan guna mengurangi risiko ketergantungan terhadap negara pemasok utama. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan memasukkan ekspor susu ke dalam model regresi guna mengevaluasi keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan domestik dan peluang ekspor dalam mendukung ketahanan pangan nasional