L LATAR BELAKANGGenerasi Z, yang lahir antara 1996 hingga 2012, aktif menggunakan media sosial untuk mengekspresikan diri. Meskipun memiliki manfaat, penggunaan berlebihan dapat meningkatkan risiko Social Anxiety Disorder (SAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara durasi penggunaan media sosial dengan kejadian SAD pada generasi Z.METODEPenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 173 siswa-siswi SMA Al-Izhar Pondok Labu yang berusia 15-18 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan uji Chi-square yang telah diuji validitas dan reabilitasnya dengan nilai kemaknaan p < 0,05.HASILPerempuan cenderung lebih rentan mengalami Social Anxiety Disorder dibandingkan dengan laki-laki (p = 0,001) dan penggunaan media sosial 1-3 jam/hari berhubungan signifikan dengan gejala kecemasan (p = 0,039). Instagram dan Whatsapp paling sering digunakan, sedangkan LinkedIn paling jarang. Usia dan tingkat kelas tidak berpengaruh signifikan dengan kejadian SAD.KESIMPULANTerdapat hubungan bermakna antara lama penggunaan social media terhadap Social Anxiety Disorder pada Gen Z.