DETAIL KOLEKSI

Uji kinerja reaktor kombinasi subsurface constructed wetland dan multilayers filtration zeolite dengan tanaman akar wangi (Vetiveria Zizanioides) untuk menyisihkan n dan p air limbah domestik


Oleh : Biviaiannisa Alya Witari Majid

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Ariani Dwi Astuti

Pembimbing 2 : Ratnaningsih

Subyek : Water - Waste;Waste disposal in the ground

Kata Kunci : subsurface constructed wetland, multilayers filtration, Zeolite, domestic wastewater.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_SK_STL_082001900010_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2023_SK_STL_082001900010_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2023_SK_STL_082001900010_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2023_SK_STL_082001900010_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2023_SK_STL_082001900010_Lembar-Pengesahan.pdf
6. 2023_SK_STL_082001900010_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2023_SK_STL_082001900010_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2023_SK_STL_082001900010_Bab-1.pdf 3
9. 2023_SK_STL_082001900010_Bab-2.pdf 26
10. 2023_SK_STL_082001900010_Bab-3.pdf 5
11. 2023_SK_STL_082001900010_Bab-4.pdf 36
12. 2023_SK_STL_082001900010_Bab-5.pdf 2
13. 2023_SK_STL_082001900010_Daftar-Pustaka.pdf 11
14. 2023_SK_STL_082001900010_Lampiran.pdf 39

I Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) merupakan sebuah struktur teknik dan perangkat peralatan beserta perlengkapannya yang dirancang secara khusus untuk mengolah air limbah dari kegiatan rumah tangga. Pengolahan air limbah melibatkan beberapa tahap yaitu pre-treatment dan primary treatment serta pengolahan lanjutan. Alternatif sistem pengolahan lanjutan air limbah dengan Subsurface Constructed Wetlands dan Multilayers filtration (SCW-MLF) merupakan salah satu metode pengolahan air yang menggunakan beberapa lapisan media filter dengan ukuran partikel yang berbeda yang didominasi oleh zeolit. Penelitian dilakukan di IPAL Krukut dengan mengolah air efluen dari bak ekualisasi untuk mereduksi bahan organik yang terdapat di dalam air limbah. Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas reaktor SCW-MLF dalam penyisihan N dan P dengan variasi waktu detensi (td), Menghitung nilai konstanta tingkat penyisihan areal (Ka) dan konstanta penyisihan volumetrik (kV). Variasi td yang digunakan adalah 48, 36, 24, 18 dan 12 jam. Hasil efisiensi penyisihan amonia 50-98%; TN 74-88%; TP 43-90%; minyak dan lemak 69,93-97,33%. Nilai hasil konstanta laju penyisihan areal (kA) pada penelitian ini, untuk amonia berkisar 0,2 – 3,5 m/hari; TN 0,37 – 1,3 m/hari; TP 0,24 – 0,93 m/hari; 0,68 – 0,99 m/hari untuk parameter Minyak dan Lemak. Nilai hasil konstanta laju penyisihan volumetrik (kV) berkisar untuk amonia berkisar 0,457– 8,393 /hari; TN 0,89 – 3,15 /hari; TP 0,585 – 2,267 /hari untuk parameter TP; dan minyak dan lemak 1.659 – 2,402 /hari. Hasil kinerja reaktor subsurface constructed wetlands kombinasi dengan multi lapisan filtrasi zeolit dengan tanaman akar wangi dalam pengolahan efluen telah memenuhi baku mutu air limbah domestik PerMen LHK No.68 tahun 2016 untuk parameter amonia dan mengurangi bau.

I Installation of a Domestic Wastewater Treatment Plant (STP) is a specialized engineering structure and equipment, along with its complements, explicitly designed to treat wastewater from household activities. Wastewater treatment involves several stages, including pre-treatment, primary, and advanced treatment. One alternative advanced wastewater treatment system is the Subsurface Constructed Wetland and Multilayer filtration (SCW-MLF) method, which utilizes several layers of filter media with different particle sizes dominated by zeolite. The research was conducted at IPAL Krukut to reduce organic matter in the wastewater effluent from the equalization tank. The objective of this study was to test the effectiveness of the SCW-MLF reactor in removing N (nitrogen) and P (phosphorus) with variations in retention time (HRT). The study also aimed to calculate the areal removal rate constant (kA) and the volumetric removal rate constant (kV). The retention time variations were 48, 36, 24, 18, and 12 hours. The results showed removal efficiencies of ammonia ranging from 50% to 98%; TN (total nitrogen) from 74% to 88%; TP from 43% to 90%; and oils and grease from 69.93% to 97.33%. The values of the areal removal rate constant (kA) obtained in this research were as follows: for ammonia, it ranged from 0.2 to 3.5 m/day; for TN, it ranged between 0.37 to 1.3 m/day; for TP, it ranged between 0.24 to 0.93 m/day; and for oils and fats, it ranged between 0.68 to 0.99 m/day. The values of volumetric removal rate constants (kV) range from 0.457 to 8.393 /day for ammonia; 0.89 to 3.15 /day for TN (total nitrogen); 0.585 to 2.267 /day for TP and 1.659 to 2.402 /day for oil and grease parameter. The results demonstrated that the performance of the subsurface constructed wetland multilayers filtration zeolite with the presence of fragrant root plants (V. zizanioides) in treating effluent met the domestic wastewater quality standards as stated in PerMen LHK No.68 of 2016 and reduced stench from the wastewater effluent.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?