Hubungan jumlah kehamilan dengan kecemasan persalinan pada ibu usia 20-40 tahun

DETAIL KOLEKSI

Hubungan jumlah kehamilan dengan kecemasan persalinan pada ibu usia 20-40 tahun

Oleh : Leddinsky Andima Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1024

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Widyasari Kumala

Subyek : Pregnancy;Anxiety

Kata Kunci : primigravida, mulitigravida, age, level of education, anxiety

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2017_TA_SKD_03013111_Halaman-judul.pdf
2.	2017_TA_SKD_03013111_Pengesahan.pdf
3.	2017_TA_SKD_03013111_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2017_TA_SKD_03013111_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5.	2017_TA_SKD_03013111_Bab-3_kerangka-konsep.pdf
6.	2017_TA_SKD_03013111_Bab-4_Metode.pdf
7.	2017_TA_SKD_03013111_Bab-5_Hasil.pdf
8.	2017_TA_SKD_03013111_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2017_TA_SKD_03013111_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10.	2017_TA_SKD_03013111_Daftar-pustaka.pdf
11.	2017_TA_SKD_03013111_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

L LATAR BELAKANG Angka kematian ibu di Indonesia masih dikatakan tinggi yaitu sebesar 359/100.000kelahiran hidup. Beberapa faktor penyebab tingginya AKI adalah kondisi emosi ibuhamil selama kehamilan sampai bayi lahir. Kecemasan yang dialami selamakehamilan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya rasa sakitatau nyeri dalam persalinan. METODE Desain studi penelitian secara observasional analitik dengan desain potong silangyang diikuti oleh 124 ibu hamil yang ANC di Rumah Sakit Umum Daerah KotaBogor, selama bulan Agustus hingga Desember 2016. Pengumpulan data denganmelakukan wawancara yang meliputi karakteristik subjek, jumlah kehamilan, usia,dan tingkat pendidikan dan mengisi kuesioner Zungô€€s self rating anxiety scale.Analisis data menggunakan uji Fisherô€€s dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. HASIL Dari 124 responden , 3 responden (2,4%) saja yang mengalami kecemasan. Tidakterdapat hubungan yang bermakna antara jumlah kehamilan dengan kecemasanpersalinan pada ibu usia 20-40 tahun (p = 0,264). Selain itu juga tidak terdapathubungan yang bermakna antara usia dengan kecemasan persalinan pada ibu usia20-40 tahun (p = 1,000) dan tingkat pendidikan dengan kecemasan persalinan padaibu usia 20-40 tahun (p = 0,699). KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antarajumlah kehamilan, usia maupun tingkat pendidikan dengan kecemasan persalinanpada ibu usia 20-40 tahun.

B BACKGROUND The maternal mortality rate in Indonesia is still said to be high at 359 / 100,000live births. Some factors contributing to high maternal mortality rate is theemotional state of pregnant women during pregnancy until the baby is born.Anxiety experienced during pregnancy is one of the factors that causes pain or painin labor. METHOD The study design is observational analytic research with cross sectional design,followed by the ANC 124 pregnant women in the General Hospital of the city ofBogor, during the months of August to December 2016. The data was collected byconducting interviews covering subject characteristics, number of pregnancies,age, and level education and fill out the questionnaire Zung's self-rating anxietyscale. Data analysis using Fisher's test with a significance level of p <0.05. RESULT Of the 124 respondents, three respondents (2.4%) are experiencing anxiety. Therewas no significant relationship between the number of pregnancies with birthanxiety in women aged 20-40 years (p = 0.264). In addition, there is no significantrelationship between age and anxiety of labor in women aged 20-40 years (p =1.000) and anxiety level of education and labor in women aged 20-40 years (p =0.699). CONCLUSION This study shows that there is no significant relationship between the number ofpregnancies, age and education level with the anxiety of labor in women aged 20-40 years.