Gambaran patologi leukoplakia dalam rongga mulut pada non-perokok dan diagnosis bandingnya (studi pustaka)
Nomor Panggil : 616.07 SRA g
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Pembimbing 1 : Prof. drg. Janti Sudiono, MDSc
Subyek : Dentistry - Anatomical pathology
Kata Kunci : leukoplakia, hyperkeratosis, acanthosis.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2009_TA_KG_04005176_Halaman-Judul.pdf | 11 | |
2. | 2009_TA_KG_04005176_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2009_TA_KG_04005176_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2009_TA_KG_04005176_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2009_TA_KG_04005176_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2009_TA_KG_04005176_Daftar-Pustaka.pdf | 3 |
L Lesi leukoplakia pada non-perokok sering dijumpai pada daerah lidah, namun lesi juga dapat timbul pada daerah dasar mulut, palatum, mukosa bukal dan bibir bawah. Leukoplakia sebagian besar ditemukan pada pria merokok namun keganasan sering ditemukan pada wanita non-perokok. Etiologi leukoplakia hingga saat ini belum diketahui namun terdapat faktor predisposisinya seperti faktor lokal, faktor sistemik serta faktor nutrisi. Leukoplakia diklasifikasikan menjadi tipe leukoplakia homogen dan leukoplakia non-homogen. Speckled leukoplakia dan leukoplakia verukosa merupakan tipe-tipe leukoplakia non-homogen. Lesi awal leukoplakia berupa bercak putih keabuan dan biasanya tidak menimbulkan keluhan yang berarti. Pada pemeriksaan histopatologis akan dijumpai gambaran hiperkeratosis pada permukaan epitel dan adanya akantosis. Diagnosis banding diperlukan dalam membedakan leukoplakia dengan lesi putih lainnya seperti liken planus, hairy leukoplakia, dan White sponge nevus dikarenakan keterbatasan kriteria untuk gambaran klinis dari leukoplakia itu sendiri.