DETAIL KOLEKSI

Penatalaksanaan implan gigi untuk kasus resorpsi tulang alveolar mandibula dan komplikasinya


Oleh : Henry Keefe Budijanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.605 HEN p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Hartono Pudjowibowo

Subyek : Oral surgery

Kata Kunci : implan gigi, osseointegrasi, bone graft, osseodistraksi.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_SKG_04008060_Halaman-judul.pdf
2. 2012_TA_SKG_04008060_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2012_TA_SKG_04008060_Bab-1-Pendahuluan.pdf 2
4. 2012_TA_SKG_04008060_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2012_TA_SKG_04008060_Bab-3-Pembahasan.pdf
6. 2012_TA_SKG_04008060_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf
7. 2012_TA_SKG_04008060_Daftar-pustaka.pdf 4

I Implan gigi adalah suatu material non biologi pengganti gigi hilangyang terbuat dari titanium. Keberhasilan klinis dari terapi implan gigitergantung pada tercapainya osseointegrasi dan penjangkaran komponenimplan gigi dalam jaringan tulang. Ukuran minimal tulang mandibula untukpemasangan implan gigi adalah 10 mm untuk ketebalan vertikal dan 5 mmuntuk ketebalan horizontal. Apabila tulang mandibula mengalami resorpsi sehingga volume tulang mandibula tidak mencapai batas minimum, dapatdilakukan augmentasi tulang dengan bone graft atau osseodistraksi. Bonegraft dan osseodistraksi bertujuan untuk mengembalikan nilai estetik danfungsi mastikasi.

D Dental implant is non biologic material made from titanium to replacemissing teeth. The clinical effectiveness of dental implant therapy depends onthe ability of osseointegration and anchorage of dental implant into themandible. To achieve retention, mandible height should not less than 10 mm,and the minimum horizontal thickness is 5 mm. In case of the mandibleresorption which cause the lack alveolar bone volume, bone graft andosseodistraction is indicated. Bone graft and osseodistraction is used toobtain esthetic and mastication.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?