DETAIL KOLEKSI

Perancangan model simulasi dan perbaikan tata letak gudang bahan baku dengan metode shared storage pada PT XYZ


Oleh : Adinda Raihanna Putri

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Pudji Astuti

Pembimbing 2 : Ratna Mira Yojana

Subyek : Warehouse - Design and plans;Industrial management

Kata Kunci : simulation model, conceptual model, shared storage, bonferroni test, warehouse layout.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001800109_Halaman-Judul.pdf 28
2. 2022_TA_STI_063001800109_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_STI_063001800109_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2022_TA_STI_063001800109_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 22
5. 2022_TA_STI_063001800109_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 14
6. 2022_TA_STI_063001800109_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 138
7. 2022_TA_STI_063001800109_Bab-5_Kesimpulan.pdf 2
8. 2022_TA_STI_063001800109_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2022_TA_STI_063001800109_Lampiran.pdf 67

P PT XYZ merupakan perusahaan pembotolan terbesar minuman siap non-alkohol di Indonesia. Pada PT XYZ Plant Cibitung teridentifikasi permasalahan berupa adanya peletakkan bahan baku yang kurang sistematis. Peletakkan bahan baku yang kurang sistematis berupa adanya bahan baku yang tersimpan secara acak dan diletakkan di jalur material handling. Penempatan bahan baku di jalur material handling ini disebabkan karena adanya bahan baku yang tidak dapat disimpan dalam area penyimpanannya. Kapasitas area penyimpanan dalam gudang bahan baku tidak dapat menampung bahan baku yang datang, sehingga menyebabkan bahan baku tidak dapat tersimpan pada area penyimpanan. Adanya permasalahaan ini menyulitkan dan menghambat operator untuk memindahkan bahan bakunya ke area lini produksi.Penelitian ini bertujuan untuk merancang model simulasi dan perbaikan tata letak gudang bahan baku dengan metode Shared Storage. Berdasarkan data pengamatan bulan November 2021 hingga Maret 2022, gudang bahan baku menyimpan 40 jenis bahan baku dengan total keseluruhan 13066 pallet. Perbaikan tata letak gudang menggunakan metode shared storage menghasilkan perubahan area penyimpanan. Hasil dari perbaikan tata letak gudang yaitu adanya perubahan penghilangan peletakkan bahan baku di Gang B dan Gang C, serta penambahan 3 area Flooring Area F. Perancangan model simulasi awal dibuat berdasarkan data sebelum perbaikan tata letak gudang bahan baku. Simulasi awal menghasilkan waktu loading, unloading dan perpindahan bahan baku. Waktu loading, unloading dan perpindahan 13066 pallet bahan baku selama 212,09 jam. Pada skenario usulan pertama, model dibangun berdasarkan hasil perbaikan tata letak gudang. Hasil skenario usulan 1 menunjukkan bahwa rata-rata waktu loading, unloading dan perpindahan 13066 pallet bahan baku adalah 164.39 jam. Skenario usulan 2 dibuat berdasarkan adanya persentase utilitas material handling cukup tinggi pada hasil simulasi awal. Pada skenario usulan 2 adanya pengadaan dua unit double fork forklift dan menggunakan hasil perbaikan tata letak gudang. Hasil simulasi skenario usulan 2 menunjukkan bahwa waktu loading, unloading, dan perpindahan 13066 pallet bahan baku adalah 95.84 jam. Pemilihan skenario terbaik menggunakan uji Bonferroni. Hasil dari uji Bonferroni menunjukkan bahwa skenario usulan kedua merupakan skenario terbaik

P PT XYZ is the largest non-alcoholic ready-to-drink bottling company in Indonesia. At PT XYZ Cibitung Plant identified problems in the form of a lack of systematic laying of raw materials. Laying of raw materials that are not systematic in the form of raw materials stored randomly and placed in the material handling line. The placement of raw materials in the material handling line is due to the presence of raw materials that cannot be stored in the storage area. The capacity of the storage area in the raw material warehouse cannot accommodate incoming raw materials, causing raw materials to not be stored in the storage area. The existence of this problem makes it difficult and hinders operators to move their raw materials to the production line area. This study aims to design a simulation model and improve the layout of the raw material warehouse using the Shared Storage method. Based on observation data from November 2021 to March 2022, the raw material warehouse stores 40 types of raw materials with a total of 13066 pallets. Improvements to the warehouse layout using the shared storage method resulted in changes to the storage area. The results of the improvement of the warehouse layout are changes in the omission of the laying of raw materials in Gang B and Gang C, as well as the addition of 3 Flooring Area F areas. The design of the initial simulation model was made based on the data prior to the improvement of the layout of the raw material warehouse. The initial simulation produces loading, unloading and transfer times of raw materials. The time of loading, unloading and moving 13066 pallets of raw materials is 212.09 hours. In the first proposed scenario, the model is built based on the results of the warehouse layout improvement. The results of proposed scenario 1 show that the average loading, unloading and displacement of 13066 pallets of raw materials is 164.39 hours. The proposed scenario 2 is based on the presence of a fairly high percentage of material handling utility in the initial simulation results. In the proposed scenario 2, there is the procurement of two double fork forklift units and using the results of the improved warehouse layout. The simulation results of proposed scenario 2 show that the loading, unloading, and displacement times of 13066 pallets of raw materials are 95.84 hours. Selection of the best scenario using the Bonferroni test. The results of the Bonferroni test show that the second proposed scenario is the best scenario

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?