DETAIL KOLEKSI

Pengaruh ekstrak etanol daun catharanthus roseus terhadap viabilitas dan apoptosis lini sel kanker lidah hsc-3


Oleh : Nur’Amalia Isnaeni

Info Katalog

Nomor Panggil : 612.015 NUR p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Ferry Sandra

Pembimbing 2 : Ria Aryani Hayuningtyas

Subyek : Biochemistry - Biomedicine

Kata Kunci : oral squamous cell carcinoma, Catharanthus roseus, anticancer, viability, apoptosis, HSC-3.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TA_SKG_040001900107_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2024_TA_SKG_040001900107_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2024_TA_SKG_040001900107_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2024_TA_SKG_040001900107_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 11
5. 2024_TA_SKG_040001900107_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf 3
6. 2024_TA_SKG_040001900107_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 8
7. 2024_TA_SKG_040001900107_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 9
8. 2024_TA_SKG_040001900107_Bab-6_Pembahasan.pdf 3
9. 2024_TA_SKG_040001900107_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2024_TA_SKG_040001900107_Daftar-Pustaka.pdf 8
11. 2024_TA_SKG_040001900107_Lampiran.pdf 17

L Latar Belakang: Karsinoma sel skuamosa oral (KSSO) adalah jenis tumor yang umum di rongga mulut dengan prognosis yang umumnya buruk dan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun secara keseluruhan kurang dari 50%. Salah satu ekstrak tanaman dapat berperan sebagai pengobatan alternatif kanker adalah Catharanthus roseus atau dikenal dengan sebutan tapak dara. Tujuan: Untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun C. roseus terhadap viabilitas dan apoptosis pada lini sel karsinoma sel skuamosa HSC-3. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium secara in vitro. Sampel terbagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dengan diberikan doksorubisin 3 μM, kelompok perlakuan ekstrak etanol C. roseus dengan konsentrasi 6,25 μg/mL, 12,5 μg/mL, 25 μg/mL, dan 50 μg/mL. Dilakukan uji MTT untuk melihat viabilitas sel dan uji flow cytometry untuk melihat atau mengukur apoptosis. Hasil: Ekstrak etanol daun C. roseus dapat menurunkan viabilitas dan menimbulkan apoptosis lini sel karsinoma sel skuamosa HSC-3 secara signifikan. Ekstrak etanol daun C. roseus menghasilkan IC50 dengan nilai 37,22 μg/mL pada uji MTT dan 38,70 μg/mL pada uji flow cytometry. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun C. roseus dapat menurunkan viabilitas dan meningkatkan apoptosis lini sel karsinoma sel skuamosa HSC-3.

B Background: Oral squamous cell carcinoma (OSCC) is a common tumor type in the oral cavity with a generally poor prognosis and an overall 5-year survival rate of less than 50%. One of the plant extracts that can act as an alternative treatment for cancer is Catharanthus roseus, also known as tapak dara. Objective: To determine the potential of C. roseus leaf ethanol extract on viability and apoptosis in the HSC-3 squamous cell carcinoma cell line. Methods: This research is an in vitro laboratory experimental study. The samples were divided into 4 treatment groups, namely the negative control group, the positive control group with 3 μM doxorubicin, the C. roseus ethanol extract treatment group with concentrations of 6.25 μg/mL, 12.5 μg/mL, 25 μg/mL, and 50 μg/mL. MTT assay to see cell viability and flow cytometry assay to see or measure apoptosis. Results: Ethanol extract of C. roseus leaves can significantly reduce viability and induce apoptosis of HSC-3 squamous cell carcinoma cell lines. The ethanol extract of C. roseus leaves produced an IC50 with a value of 37.22 μg/mL in the MTT test and 38.70 μg/mL in the flow cytometry test. Conclusion: Ethanol extract of C. roseus leaves can reduce viability and increase apoptosis of HSC-3 squamous cell carcinoma cell lines.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?