DETAIL KOLEKSI

Kekuatan tekan purwarupa bahan pulp capping berbasis nano alpha tricalcium phosphate

5.0


Oleh : Muhammad Rakha Gustiawan

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 MUH k

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Selviana Wulansari

Subyek : Pedodontics

Kata Kunci : compressive strength, pulp capping, nano α-tricalcium phosphate, nanofiller, universal testing mach

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TA_SKG_040002000057_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2024_TA_SKG_040002000057_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2024_TA_SKG_040002000057_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2024_TA_SKG_040002000057_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 9
5. 2024_TA_SKG_040002000057_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-Hipotesis.pdf 3
6. 2024_TA_SKG_040002000057_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 9
7. 2024_TA_SKG_040002000057_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 4
8. 2024_TA_SKG_040002000057_Bab-6_Pembahasan.pdf 3
9. 2024_TA_SKG_040002000057_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2024_TA_SKG_040002000057_Daftar-Pustaka.pdf 5
11. 2024_TA_SKG_040002000057_Lampiran.pdf 15

L Latar belakang: Pulp capping adalah salah satu perawatan gigi untukmemperpanjang vitalitas pulpa, melindungi pulpa gigi dari iritasi dan infeksi setelahterjadi trauma sehingga menyebabkan pulpa terekspos. Pemilihan bahan pulpcapping sangat mempengaruhi keberhasilan perawatan. Kekuatan tekan yang tinggipada bahan pulp capping menjadi krusial karena lingkungan mulut yang mengalamitekanan fungsional dan para-fungsional secara berulang. Bahan pulp capping yangakan berada di bawah restorasi harus mampu menahan beban mekanis yang berasaldari aktivitas pengunyahan. Tujuan: Mengetahui perbedaan kekuatan tekan padatiga kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol (TgCaviliner), setiapkelompok perlakuan memiliki persentase bahan yang berbeda-beda. Metode:Objek penelitian adalah bahan purwarupa pulp capping berbasis nano α-TricalciumPhosphate (α-TCP) yang di light cured pada mould berbentuk silinder dengandiameter 4 mm dan ketebalan 6 mm. Bahan filler, matriks, coupling agent, danbahan photo activation dilakukan penimbangan menggunakan neraca analtikal dankemudian dilakukan pencampuran bahan-bahan tersebut pada glass plate dandiaduk dengan spatel hingga homogen. Sampel kemudian dimasukan kedalamsyringe yang akan di deponir ke dalam mould dan dilakukan polimerisasimenggunakan light cure dengan teknik layering. Sampel yang telah dibentuk dalammould, dikeluarkan dan disimpan selama 24 jam. Setelah disimpan, sampeldilakukan pengujian kekuatan tekan menggunakan Universal Testing Machine(UTM) dengan kecepatan 1mm/min. Data hasil pengujian kekuatan tekan dilakukanuji normalitas, one way ANOVA, dan uji post hoc Tukey. Hasil: Hasil dari ujikekuatan tekan mendapatkan nilai rata-rata yang telah melampaui batas minimumyang diperlukan oleh bahan liner yaitu 5 MPa (ISO 3107 Tahun 2011).

B Background: Pulp capping is one of the dental treatments to prolong the vitality ofthe pulp, protecting the dental pulp from irritation and infection after trauma hascaused the pulp to be exposed. The choice of pulp capping material greatly affectsthe success of the treatment. High compressive strength of the pulp capping materialis crucial because the oral environtment is often subjected to repeated functionaland parafunctional stresses, The pulp capping material that will be under therestoration must be able to withstand the mechanical loads derived from masticatoryactivity. Objective: This study aims to determine the difference in compressivestrength in three treatment groups and one control group (TgCaviliner), eachtreatment group has a different percentage of ingredients. Methods: The object ofthe research is a prototype material of α-Tricalcium Phosphate (α-TCP) nano-basedpulp capping which is light cured in a cylindrical mold with a diameter of 4 mmand a thickness of 6 mm. The filler material, matrix, coupling agent, and photoactivation material were weighed using an analytical balance and then mixed on aglass plate and stirred with a spatel until homogeneous. The sample is then insertedinto the syringe which will be deponated into the mold and polymerized using lightcure with layering technique. Samples that have been formed in the mold areremoved and stored for 24 hours. After storage, the samples were tested forcompressive strength using a Universal Testing Machine (UTM) at a speed of1mm/min. Data from the compressive strength test were subjected to normality test,one way ANOVA, and Tukey post hoc test. Results: The results of the compressivestrength test obtained an average value that exceeded the minimum limit requiredby the liner material of 5 MPa (ISO 3107 2011).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?