DETAIL KOLEKSI

Hubungan nyeri temporomandibula dengan keterbatasan fungsi rahang pada mahasiswa FKG Usakti

0.0


Oleh : Angela Audrey Natasya

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 ANG h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Carolina Damayanti Marpaung

Subyek : Temporomandibular joint diseases

Kata Kunci : temporomandibular pain, jaw limitation functional, adolescent, SFAI, JFLS-8

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_KG_040001900022_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2023_TA_KG_040001900022_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2023_TA_KG_040001900022_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2023_TA_KG_040001900022_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 12
5. 2023_TA_KG_040001900022_Bab-3_Kerangka-Teori,Kerangka-Konsep,-Hipotesis.pdf 3
6. 2023_TA_KG_040001900022_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 7
7. 2023_TA_KG_040001900022_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 6
8. 2023_TA_KG_040001900022_Bab-6_Pembahasan.pdf 3
9. 2023_TA_KG_040001900022_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2023_TA_KG_040001900022_Daftar-Pustaka.pdf 10
11. 2023_TA_KG_040001900022_Lampiran.pdf 11

L Latar Belakang: Gangguan temporomandibula adalah sejumlah masalah klinis yang melibatkan otot mastikasi dan sendi temporomandibula. Terdapat beberapa gejala yang dirasakan seperti sakit kepala, krepitasi, bunyi sendi, dan gerakanmandibula yang terbatas, sehingga dapat menyebabkan kesulitan mengunyah.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan nyeri temporomandibula denganketerbatasan fungsi rahang. Metode: Penelitian observasional analitik denganrancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakandua buah kuesioner yaitu SFAI dan JFLS-8 yang disebarkan pada mahasiswa FKGUSAKTI dengan rentang usia 18-24 tahun di FKG USAKTI. Analisis data univariatuntuk mengetahui nilai median dan mean dari nyeri temporomandibula dan ketigasubdomain keterbatasan fungsi rahang. Analisis bivariat dilakukan dengan ujiSpearmann. Hasil: Analisis data menggunakan uji Spearman menunjukkan adanyakorelasi positif antara delapan aspek pertanyaan dari kuesioner Jaw FunctionalLimitation Scale-8 (JFLS-8) dengan dua aspek pertanyaan Short-FormFonsecaAnamnestic Index (SFAI). Hasil korelasi delapan aspek JFLS-8 dengan kuesionerSFAI nomor 3 yaitu sebesar 0,461 (korelasi tinggi) dan hasil korelasi delapan aspekJFLS-8 dengan kuesioner SFAI nomor 4 yaitu sebesar 0,280 (korelasi sedang).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara nyeri temporomandibuladengan keterbatasan fungsi rahang pada mahasiswa FKG USAKTI.

B Background: Temporomandibular disorders are a number of clinical problemsinvolving the masticatory muscles and the temporomandibular joint. There areseveral symptoms that are felt such as headaches, crepitations, joint sounds, andlimited mandibular movement, which can cause difficulty chewing. Objective: ToKnow the relationship between temporomandibular pain and jaw limitationfunctional. Method: Analytical observational research with cross-sectionalresearch design. This research was carried out using two questionnaires, namelySFAI and JFLS-8 which were distributed in the class of 2019 with an age range atFKG USAKTI. Univariate data analysis to determine the median and mean valuesof temporomandibular pain and the three subdomains of jaw function limitation.Bivariate analysis was performed with the Spearman test. Result: Data analysisusing the Spearman test showed a positive correlation between the eight aspects ofthe questions from the Jaw Functional Limitation Scale-8 (JFLS-8) questionnaireand the two aspects of the Short-Form Fonseca Anamnestic Index (SFAI) questions.The result of the correlation of the eight aspects of JFLS-8 with the SFAIquestionnaire number 3 is 0.461 (high correlation) and the result of the correlationof the eight aspects of JFLS-8 with the SFAI questionnaire number 4 is 0.280(moderate correlation). Conclusion: There is a significant and positive correlationbetween temporomandibular pain and jaw limitation functional.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?