L Latar Belakang : Meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia menyebabkan peningkatan kecemasan terutama bagi orang tua untuk memberikan layanan kesehatan bagi anaknya karena timbulnya kekhawatiran seperti, terjadinya kontaminasi silang melalui percikan aerosol, kontaminasi mikroorganisme pada instrument dan dental office, serta kontak tidak langsung dari mulut pasien ke suatu benda seperti bur ataupun jarum. Oleh sebab itu, pemerintah menghimbau masyarakat untuk menggunakan layanan kesehatan secara online atau yang disebut dengan telemedicine. Telemedicine merupakan layanan kesehatan jarak jauh berbasis digital. Layanan tersebut memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan : untuk mengetahui tingkat kepuasan orang tua pasien gigi anak terhadap metode konsultasi menggunakan teledentistry di masa pandemi COVID-19. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar Kuesioner kepada orang tua yang bertempat tinggal di pulau Jawa dan Bali. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan sebanyak 201 responden orang tua pasien gigi anak, didominasi oleh responden wanita sebanyak 123 responden dan pria sebanyak 78 responden. Rata-rata usia responden didominasi oleh kelompok umur 36-40 sebanyak 68 responden. Media yang paling banyak digunakan ialah Aplikasi Kesehatan sebanyak 97 responden. Mayoritas responden bertempat tinggal di Pulau Jawa, tepatnya di DKI Jakarata sebanyak 50 responden. Pada penelitian ini 201 responden merasa puas terhadap layanan kesehatan gigi menggunakan metode teledentistry. Kesimpulan : Disimpulkan secara keseluruhan orang tua pasien gigi anak merasa puas terhadap mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan metode teledentistry.