Penanggulangan kerusakan gigi posterior dengan mahkota pasak berinti

DETAIL KOLEKSI

Penanggulangan kerusakan gigi posterior dengan mahkota pasak berinti

Oleh : Indra Narzudi

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 IND p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2006

Pembimbing 1 : Fikri Asaari

Subyek : Prosthodontics

Kata Kunci : post core crown, endodontic, posterior teeth, retention, resistance.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2006_TA_KG_04002100_Halaman-judul.pdf
2.	2006_TA_KG_04002100_Lembar-pengesahan.pdf
3.	2006_TA_KG_04002100_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4.	2006_TA_KG_04002100_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5.	2006_TA_KG_04002100_Bab-3-Pembahasan.pdf
6.	2006_TA_KG_04002100_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf
7.	2006_TA_KG_04002100_Daftar-pustaka.pdf

Abstrak
Abstract

G Gigi posterior yang telah dilakukan perawatan endodontik, cer.derung mudah mengalami fraktur karena rapuh akibat banyak kehilangan struktur gigi pada prosedur perawatan dan karies. Pengasahan mahkota klinis gigi posterior yang menyebabkan mahkotanya pendek atau konus sehingga sulit mendapatkan retensi dan resistensi. Hal tersebut tidak dapat dilakukan restorasi dengan tumpatan atau mahkota jaket biasa. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuat suatu mahkota pasak berinti. Mahkota pasak berinti dapat dibuat pada keadaan mulut dengan jaringan periodontium yang sehat dan perawatan saluran akar yang baik.

P Posterior teeth which have accepted the endodontic treatment, incline become fracture because they loss many teeth structure during the treatment and caries. Grinding clinic crown posterior teeth that cause the crown becomes shorter and pointed so it is difficult to get retention and resistance. That problem cannot be restorated with compact or usually jacket crown. To overcome that problem post core crown is made. Post core crown can be made in a mouth with healthy periodontium tissue and a good endodontic treatment.