L Latar Belakang: Pemanfaatan bahan nilon termoplastik dalam kedokteran gigi telah berkembang secara signifikan dan menarik perhatian. Nilon termoplastik memilik kekurangan yaitu memiliki tingkat penyerapan yang tinggi. Kekasaran permukaan terjadi karena inkonsistensi atau ketidakteraturan dan porositas yang ada pada permukaan basis gigi tiruan yang mempermudah perlekatan plak, mikroorganisme dan stain. Seorang peminum alkohol yang mengalami kehilangan gigi dan menggunakan gigi tiruan, maka tidak menutup kemungkinkan minuman alkohol dapat memberi efek samping pada gigi tiruan tersebut. Tujuan: Mengetahui pengaruh minuman beralkohol terhadap kekasaran permukaan basis gigi tiruan nilon termoplastik. Metode: Penelitian ini menggunakan 32 sampel berbentuk lempeng dengan ukuran 15 mm x 15 mm x 3 mm. Terdapat 4 kelompok masing-masing 8 sampel, Kelompok kontrol direndam dalam saliva buatan, Kelompok I direndam dengan bir, Kelompok II direndam dengan wine, Kelompok III direndam dengan whiskey, perendaman dilakukan di suhu 37ºC dengan direndam perlakuan selama 5 jam selanjutnya saliva buatan selama 19 jam. Kemudian diuji kekasaran permukaan menggunakan Surface Roughness Tester Hasil: Didapatkan nilai kekasaran terendah pada kelompok wine (0,438±0,038 μm), sedangkan nilai kekasaran tertinggi terdapat pada kelompok whiskey (0,529±0,055 μm). Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai kekasaran permukaan basis nilon termoplastik sebelum dan sesudah dilakukan perendaman (p < 0,05) Kesimpulan: Minuman beralkohol dapat meningkatkan kekasaran permukaan bahan basis gigi tiruan nilon termoplastik.