DETAIL KOLEKSI

Persentase keakuratan identifikasi bitemark oleh mahasiswa preklinik FKG Usakti (Laporan penelitian)


Oleh : Chelsea Riady

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.075 7 CHE p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Rizki Tanjung

Pembimbing 2 : Vanessa

Subyek : Forensic dentistry

Kata Kunci : bitemark identification, accuracy, preclinical dentistry students, bitemark

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_KG_040001700035_Halaman-judul.pdf 11
2. 2021_TA_KG_040001700035_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2021_TA_KG_040001700035_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
4. 2021_TA_KG_040001700035_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2021_TA_KG_040001700035_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2021_TA_KG_040001700035_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2021_TA_KG_040001700035_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2021_TA_KG_040001700035_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_KG_040001700035_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2021_TA_KG_040001700035_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2021_TA_KG_040001700035_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Odontologi forensik adalah aplikasi dari ilmu kedokteran gigi pada proses hukum, termasuk kasus bitemark. Bukti bitemark telah dibuktikan membantu penetapan hukuman atas kasus-kasus kejahatan, namun juga telah memberikan bukti yang salah pada banyak kasus. Salah satu peran dokter gigi adalah mampu melakukan identifikasi bitemark secara tepat. Mahasiswa preklinik FKG USAKTI diberikan materi pembelajaran mengenai odontologi forensik yang di dalamnya termasuk pengenalan identifikasi bitemark. Tujuan: Untuk mengetahui persentase keakuratan identifikasi bitemark oleh mahasiswa preklinik FKG USAKTI. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan subjek sebanyak 43 mahasiswa preklinik FKG USAKTI. Subjek diberi 3 pasang foto bitemark dan foto cetakan rahang lalu subjek menentukan kesimpulan dari foto bitemark lalu menganalisis bitemark dengan membandingkannya dengan cetakan rahang. Analisis data menggunakan analisis Receiver Operating Characteristics (ROC). Hasil: Didapatkan nilai AUC sebesar 0.56, sehingga persentase keakuratan identifikasi bitemark oleh mahasiswa preklinik FKG USAKTI sebesar 56%. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa persentase keakuratan identifikasi bitemark oleh mahasiswa preklinik FKG USAKTI kurang dari 70% sehingga mengindikasikan akurasi yang buruk.

B Background: Forensic odontology is an application of dentistry in legal proceedings, including bitemark cases. Bitemark evidence has been shown to assist with convictions in criminal cases, but has also provided false evidence in many instances. One of the dentists’ roles is to be able to identify bitemarks correctly. Preclinical students from the Faculty of Dentistry at Trisakti University are given forensic odontology lessons which includes the introduction of bitemark identification. Objective: To determine the accuracy percentage of bitemark identification by preclinical students from the Faculty of Dentistry at Trisakti University. Method: Descriptive observational study of 43 preclinical students from the Faculty of Dentistry at Trisakti University. Subjects were given 3 pairs of bitemark photos and dental casts photos, subjects then determined the bitemark definitions and then analysed the bitemarks by comparing it to dental casts. Statistical analysis were performed using the Receiver Operating Characteristics (ROC). Result: An AUC value of 0.56 was obtained, therefore the accuracy percentage of bitemark identification by preclinical students from the Faculty of Dentistry at Trisakti University was 56%. Conclusion: This study proves that the accuracy percentage of bitemark identification by preclinical students from the Faculty of Dentistry at Trisakti University is less than 70%, indicating poor accuracy.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?