DETAIL KOLEKSI

Perancangan model simulasi perbaikan lini produksi dengan menggunakan method engineering dan promodel

1.0


Oleh : Marcel Patulus Caesar

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Winnie Septiannie

Pembimbing 2 : Ames Faradilla

Subyek : Factory management;Industrial engineering

Kata Kunci : model, simulmodel, promodel simulation, production line, engineering methodasi promodel, lini produk

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STI_063001700089_-Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STI_063001700089_-Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2021_TA_STI_063001700089_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2021_TA_STI_063001700089_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STI_063001700089_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STI_063001700089_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 9
7. 2021_TA_STI_063001700089_Bab-5_Kesimpulan-dan-saran.pdf
8. 2021_TA_STI_063001700089_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2021_TA_STI_063001700089_Lampiran.pdf

P PT. FASTEC merupakan perusahaan industri untuk memenuhi kebutuhan industri pada bidang permesinan manufacturing. Berdasarkan hasil pengamatan permasalahan yang terjadi adalah tidak tercapainya target produksi pada lini produksi Main Bearing Case (MBC) disebabkan karena adanya bottleneck. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model simulasi perbaikan lini produksi MBC dengan menggunakan pendekatan simulasi dan method engineering. Pendekatan simulasi digunakan untuk membuat model simulasi sistem nyata dan membuat model simulasi skenario perbaikan, model simulasi dibangun dengan Promodel terdiri dari entities, location, arrival, resource, path network, dan processing, sedangkan Method engineering digunakan untuk mengetahui mesin yang mengalami bottleneck berdasarkan peta aliran proses dan diagram aliran. Analisis dari peta aliran proses adalah terjadinya bottleneck yang disebabkan karena aktivitas proses yang dilakukan pada mesin boring, mesin turning finishing, dan mesin drilling, taping, & grooving memiliki tingkat kesulitannya berbeda-beda sehingga membutuhkan waktu proses yang berbeda sehingga membutuhkan perbaikan lini produksi MBC. Selanjutnya perhitungan jumlah mesin teoritis yang hasilnya adalah membutuhkan 2 mesin turning finishing dan 2 mesin drilling, taping, & grooving sehingga skenario perbaikannya yaitu menambahkan 1 mesin turning finishing dan 1 mesin drilling, taping, & grooving dengan tambahan 1 operator masing-masing mesin.

P PT. FASTEC is an industrial company to meet industrial needs in the field of manufacturing machinery. Based on observations, the problem that occurs is that the production target is not achieved on the Main Bearing Case (MBC) production line due to a bottleneck. This study aims to design a simulation model for the improvement of the MBC production line using a simulation approach and engineering method. The simulation approach is used to create a real system simulation model and create a simulation model for improvement scenarios, the simulation model is built with Promodel consisting of entities, location, arrival, resource, network path, and processing, while the engineering method is used to find out which machines are experiencing bottlenecks based on a flow map. process and flow diagrams. The analysis of the process flow map shows that bottlenecks occur because the process activities carried out on boring machines, turning finishing machines, and drilling, taping, & grooving machines have different levels of difficulty so that they require different processing times, thus requiring improvements to the MBC production line. Furthermore, the calculation of the number of theoretical machines which results is that it requires 2 turning finishing machines and 2 drilling, taping, & grooving machines so that the improvement scenario is to add 1 turning finishing machine and 1 drilling, taping, & grooving machine with an additional 1 operator for each machine.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?