Evaluasi sistem jaringan ventilasi setelah dilakukan penembusan pada RAMP UP dan RAMP DOWN tambang ciguha setelah PT Atam Tbk UBPE Pongkor
V Ventilasi adalah teknik rekayasa dalam pengendalian kualitas dan kuantitasudara. Merupakan faktor yang sangat vital sebagai penunjang kehidupan dalamindustri pertambangan dengan metode penambangan bawah tanah, yaitu agartercukupinya kebutuhan udara yang berkualitas dan terlindungi dari paparan panaslingkungan kerja yang berasal dari faktor alat maupun geothermal.Pada tanggal 28 maret 2018 terjadi penembusan antara ramp up dan rampdown tambang Ciguha Selatan yang merupakan akses ke beberapa front produksidan sebelumnya memiliki sistem ventilasi terpisah. Terhubungnya dua sistemventilasi mengakibatkan perubahan arah, kualitas dan kuantitas udara yangbekerja. Dalam pengkuruan data ventilasi aktual terdapat temperatur 33,4 oC dankelembaban 99,5% yang melebihi nilai ambang batas yaitu 24 oC dan 85%, hal inidiakibatkan oleh adanya resirkulasi yang terjadi pada ramp up dan ramp down.Faktor ini juga didukung oleh jauhnya lokasi tersebut dari main shaft yangbekerja yaitu Ciguha Rise Boring (CGRB) III, terdapat main shaft CGRB IIberlokasi lebih dekat dengan ramp up yang sedang mengalami ambrukan. Agartercapainya sistem ventilasi yang efektif, efisien dan sesuai standar yang berlakuterkait penentuan kelayakan pembongkaran ambrukan CGRB II dalammerencanakan sistem ventilasi, maka harus dilakukan analisa, perbandingan dansimulasi sistem ventilasi menggunakan software kazemaru untuk menentukanarah aliran dan debit udara yang bekerja terutama pada lokasi-lokasi denganmasalah tersebut agar dapat terselasaikan oleh rencana sistem ventilasi baru.Berdasarkan arah dan kuantitas udara yang bekerja pada simulasirekomendasi sistem ventilasi menggunakan main shaft CGRB II, pembongkaranambrukan layak dikerjakan dengan tujuan untuk menurunkan tingginyatemperatur dan kelembaban udara pada sistem jaringan ventilasi tersebut.
V Ventilation is an Engineering technique to control air quantity amount and thebreathable quality, is a vital primary life support in underground mining industrymethod. The objective is to supply a sufficient air needs to be consumed, and todiminish some heavy equipment and geothermal heat exposures.On march 28th2018, there has been a breakthrough made between upper ramp and lower rampSouth Ciguha, that provides a new access to several production front which waspreviously disjoined. These two joined ventilation system is one of the cause ofrecirculated happened, that affects the air flow shifting, as it implicates the airquantity amount and quality perform, Since based on the actual ventilationmeasurement data, occurs 33,4 °C temperatures and 99,5% humidity which hasover the limitation; that are 24 °C and 85% humidity.Situation also caused by thelocation distance to the active main shaft Ciguha Raise Boring (CGRB) III,whereas the nearer located main shaft CGRB II is collapsed. In order to obtain aneffective and efficient ventilation system that also legally fits for CGRB IIcollapsed ruins dismantling feasibility, it is necessary to analyze, compare andsimulation using Kazemaru® projection software, before continue to theventilation system planning, to find out air direction, quantity and quality onthose problematic locations. Based on direction and quantity of air which worksin simulation recomendation ventilation system, this collapsed ruins dismantlingfeasibility is done in purpose to diminish the high temperature and humidity caseon the current ventilation system.