DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara gaya hidup dengan penderita hipertensi di RSUD Tarakan


Oleh : Ocisa Zakiah

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.132 Zak h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Adrianus Kosasih

Subyek : Hypertension;Lifestyles

Kata Kunci : hypertension, lifestyle, salty foods, smoking, exercise

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_SKD_03010213_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_SKD_03010213_Pengesahan.pdf
3. 2014_TA_SKD_03010213_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2014_TA_SKD_03010213_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2014_TA_SKD_03010213_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2014_TA_SKD_03010213_Bab-4_Metode.pdf
7. 2014_TA_SKD_03010213_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2014_TA_SKD_03010213_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2014_TA_SKD_03010213_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2014_TA_SKD_03010213_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2014_TA_SKD_03010213_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANG: Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu lama dan secara terus menerus dapat menimbulkan kerusakan pada sistem organ tubuh seseorang. Secara keseluruhan, prevalensi terjadinya hipertensi diperkirakan sekitar 30 – 45% dari populasi pada umumnya, serta akan mengalami peningkatan seiring terjadinya proses penuaan. METODE: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara variabel studi dengan cara melakukan pengamatan. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square dengan melakukan analisa secara univariat dan bivariat terhadap 70 orang responden dengan tingkat kemaknaan 95%. Analisis diolah menggunakan program SPSS 16.0 for windows. HASIL: Terdapat 61.4% atau 43 orang pasien menderita hipertensi dari 70 jumlah korespondensi secara keseluruhan. Terdapatnya hubungan antara pengkonsumsian makanan mengandung tinggi garam dengan kejadian hipertensi (p = 0.05). Terdapat hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi (p = 0.05) serta terdapat hubungan antara kejadian hipertensi tersebut dengan banyaknya jumlah batang rokok yang dikonsumsi perharinya pada responden (p = 0.001). Tidak terdapatnya hubungan antara aktivitas olahraga (p = 0.363) serta lama durasi dari aktivitas olahraga tersebut dengan kejadian hipertensi (p = 0.436). KESIMPULAN: Faktor dari gaya hidup seperti pengkonsumsian makanan tinggi garam serta merokok terbukti sebagai faktor resiko terjadinya hipertensi. Sedangkan tidak berolah raga yang termasuk kedalam gaya hidup tidak terbukti sebagai faktor resiko terjadinya hipertensi

B BACKGROUND: Hypertension occurs in the long term and continuously can cause damage to the organ systems of the body. Overall, the prevalence of hypertension is estimated at about 30-45% of the population in general, and will increase as the aging process. METHODS: This study is an observational-analytic study with cross-sectional design, in which the study aims to find the relationship between the study variables by means of observation. This study used a Chi-square test by performing univariate and bivariate analysis of the 70 respondents with 95% significance level. Analysis are done by using SPSS 16.0 for windows. RESULT: There is 61.4% or 43 of 70 patients suffering from hypertension. There is relation between the consumption of foods containing high salt with the incidence of hypertension (p = 0.05). There is relation between smoking and the incidence of hypertension (p = 0.05), and also found a relation between the incidence of hypertension with the number of cigarettes consumed per day on respondents (p = 0.001). There is no relation between sports activity (p = 0.363) and longer duration of the sporting activities with the incidence of hypertension (p = 0.436). CONCLUSION: Lifestyle factors such as consumption of foods containing high levels of salt and smoke proved to be a risk factor for hypertension. While not exercise that also included into the lifestyle is not proven as a risk factor for hypertension

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?