DETAIL KOLEKSI

Intervensi ergonomi untuk memperbaiki postur kerja operator pada PT. Perkasa Nusaguna


Oleh : Rivand Rahadi Prasetyo

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Pudji Astuti

Subyek : Ergonomic intervention;Improvment

Kata Kunci : musculoskeletal disorders (MSDs), work posture, REBA, physical workforce load, CVL, moment of force

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STI_063001500052_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2020_TA_STI_063001500052_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2020_TA_STI_063001500052_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2020_TA_STI_063001500052_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STI_063001500052_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STI_063001500052_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STI_063001500052_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STI_063001500052_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2020_TA_STI_063001500052_Lampiran.pdf

P PT. Perkasa Nusaguna merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan teh hitam. Proses pada lantai produksi yang dilakukan secara manual yaitu proses penimbangan, proses penggilingan, dan proses pengeringan. Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat pekerja yang melakukan pekerjaannya dengan postur yang janggal pada proses penimbangan dan dapat menimbulkan risiko musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki postur tubuh pada proses penimbangan agar dapat mengurangi risiko MSDs. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi yaitu menggunakan kuisioner Nordic Body Map pada 12 operator untuk mengetahui keluhan yang dirasakan pada bagian tubuh. Selanjutnya melakukan pengukuran postur kerja dengan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA). Pengukuran postur kerja dengan REBA dilakukan pada 1 operator pada setiap proses untuk mengetahui skor tertinggi. Skor tertinggi didapatkan pada proses penimbangan dengan skor akhir 11 yang berarti memerlukan perubahan secepatnya. Perhitungan beban kerja fisik menggunakan metode cardiovascular load (CVL) bertujuan untuk mengetahui beban kerja operator dan menggunakan metode konsumsi energi untuk mengetahui pengeluaran energi pada saat bekerja. Hasil perhitungan metode CVL menunjukan bahwa beban kerja tidak melewati batas normal dan konsumsi energi tidak melebihi kapasitas energi setiap operator. Usulan perbaikan dilakukan dengan melakukan rancangan alat bantu dengan menentukan konsep berdasarkan kebutuhan operator. Evaluasi dilakukan dengan software CATIA V5R20 untuk membandingkan skor REBA sebelum dan sesudah perbaikan. Hasil evaluasi menunjukan bahwa skor akhir sebesar 3 dari tingkat risiko yang berarti postur kerja menjadi tidak berbahaya. Perhitungan momen gaya pada aktivitas mengambil pucuk teh yang sebelum perbaikan sebesar 65,6 Nm menjadi 12,55 Nm setelah perbaikan dengan penurunan sebesar 53,05 Nm dan pada aktivitas mengangkat karung berisi pucuk teh dari 59,95 Nm menjadi 12,03 Nm setelah perbaikan dengan penurunan sebesar 47,92 Nm.

P PT. Perkasa Nusaguna is a company engaged in the processing of black tea. The process on the production floor is done manually, namely the weighing process, the grinding process, and the drying process. Based on observations, there are workers who do their jobs with odd postures in the weighing process and can pose a risk of musculoskeletal disorders (MSDs). This study aims to identify and improve posture in the weighing process in order to reduce the risk of MSDs. The method used to identify is using the Nordic Body Map questionnaire on 12 operators to find out complaints that are felt in the body. Next, measure work posture using the Rapid Entire Body Assessment (REBA) method. Measurement of work posture with REBA is performed on 1 operator in each process to determine the highest score. The highest score is obtained in the weighing process with a final score of 11, which means it needs immediate changes. Calculation of physical workload using the cardiovascular load (CVL) method aims to determine the operator workload and use the energy consumption method to determine energy expenditure at work. The calculation results of the CVL method show that workload does not exceed normal limits and energy consumption does not exceed the energy capacity of each operator. The proposed improvement is done by designing a tool to determine the concept based on the operator’s needs. Evaluations were performed with CATIA V5R20 software to compare REBA scores before and after improvement. The evaluation results show that the final score of 3 from the level of risk which means the work posture is not dangerous. Calculation of the moment of force on the activity of taking tea buds before repair by 65,6 Nm to 12.55 Nm after repairs with a decrease of 53,05 Nm and on the activity of lifting a sack containing tea buds from 59,95 Nm to 12.03 Nm after repairs with a decrease of 47,92 Nm.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?