DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual pranikah pada remaja putri usia 16-17 tahun

2.5


Oleh : Amelia Shadrina

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.65 Sha h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Fadjar Arifin

Subyek : Health - Reproduction

Kata Kunci : sexual knowledge, sexual behavior before marriage, adolescent

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KD_03010025_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_KD_03010025_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2014_TA_KD_03010025_Bab-2-Tinjauan-Literatur.pdf
4. 2014_TA_KD_03010025_Bab-3-Kerangka-Konsep.pdf
5. 2014_TA_KD_03010025_Bab-4-Metode.pdf
6. 2014_TA_KD_03010025_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2014_TA_KD_03010025_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2014_TA_KD_03010025_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2014_TA_KD_03010025_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2014_TA_KD_03010025_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Peristiwa terpenting semasa remaja adalah pubertas. Pengetahuan mengenai seksualitas menjadi suatu hal yang sangat mendasari adanya perilaku seksual pada remaja. Metode : penelitian menggunakan metode potong silang yang mengikutsertakan 161 siswi kelas XII SMA Negeri 2 Cibinong, Bogor. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang meliputi pekerjaan orang tua, tingkat pendidikan orang tua, peran orang tua, tingkat pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas, dan perilaku seksual pranikah. Analisis data dengan menggunakan SPSS for windows versi 21.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil : Analisis uji Rho Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual pranikah pada siswi kelas XII SMA Negeri 2 Cibinong, Bogor (Sig. (2-tailed) = 0.000) namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dan perilaku seksual pranikah (Sig. (2-tailed) = 0.568). Analisis uji Theta Wilcoxon menunjukkan terdapat hubungan antara peranan orang tua dan perilaku seksual pranikah siswi kelas XII SMA Negeri 2 Cibinong (θ=0.253, OR= 5.75) namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan orang tua dan perilaku seksual pranikah ( = 0.000855). Kesimpulan : Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual pranikah pada remaja.

B Background: The most important event during adolescence is puberty. Knowledge about sexuality is a matter that is very underlying sexual behavior in adolescents. Methods: the study used a cross-cutting method that included 161 XII grade students of SMA Negeri 2 Cibinong, Bogor. Data were collected using a questionnaire covering the work of parents, the level of parental education, the role of parents, the level of knowledge about reproductive health and sexuality, and premarital sexual behavior. Data analysis using SPSS for windows version 21.0 and the significance level used was 0.05. Results: Analysis of the Rho Spearman test showed that there was a relationship between the level of knowledge of reproductive health and premarital sexual behavior in class XII students of SMA Negeri 2 Cibinong, Bogor (Sig. (2-tailed) = 0,000) but there was no significant relationship between parents' educational level and premarital sexual behavior (Sig. (2-tailed) = 0.568). Analysis of the Theta Wilcoxon test showed a relationship between the role of parents and premarital sexual behavior of class XII students of SMA Negeri 2 Cibinong (θ = 0.253, OR = 5.75) but there was no significant relationship between parents' work and premarital sexual behavior (= 0.000855). Conclusion: It can be concluded that there is a relationship between the level of knowledge of reproductive health and premarital sexual behavior in adolescents.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?