DETAIL KOLEKSI

Analisis beban kerja dan efektivitas kerja operator load haul dump (LHD) produksi di tambang bawah tanah deep mill level zone (MDLZ) PT Freeport Indonesia Papua

5.0


Oleh : Ainun Aritetriani

Info Katalog

Nomor Panggil : 667/TT/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Hermanto Saliman

Pembimbing 2 : Pantjanita N.H.

Subyek : Productivity;Employees - Workload

Kata Kunci : human factors, workload, work effectiveness

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TB_073001500006_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2019_TA_TB_073001500006_Bab-1.pdf 4
3. 2019_TA_TB_073001500006_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TB_073001500006_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TB_073001500006_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TB_073001500006_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TB_073001500006_Daftar-Pustaka.pdf 3
8. 2019_TA_TB_073001500006_Lampiran.pdf

P Pada periode April 2019 hingga Mei 2019, target produksi di DMLZ belum tercapai. Salah satu hal yang mempengaruhi pencapaian target produksi adalah kinerja operator yang kurang maksimal. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan objek penelitian operator LHD untuk menganalisa apakah terdapat human factors yang mempengaruhi beban kerja operator sehingga berdampak terhadap efektivitas kerja operator tersebut. Pengukuran beban kerja operator dilakukan menggunakan analisa NASA-TLX, sementara efektivitas kerja operator LHD dianalisa menggunakan Overall Labor Effectiveness (OLE). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara langsung dengan operator dan analisa data waktu kerja serta produksi aktual operator LHD. Hasil penelitianNASA-TLX menunjukkan bahwa beban kerja rata-rata operator LHD termasuk kriteria optimal load dengan skor NASA-TLX rata-rata sebesar 56. Faktor yang paling mempengaruhi beban kerja operator LHD adalah usaha untukmenyelesaikan draw order (effort) sebesar 27%. Efektivitas kerja operator LHD paling dipengaruhi oleh pencapaian produksi (performance). Adapun hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan performance operator LHD adalah dengan pengoptimalan penanganan hang up atau memprioritaskan untuk menyelesaikan draw order agar target produksi dapat tercapai.

I In the period April 2019 to May 2019, the production target at DMLZ had not been achieved. One of the things that affects the achievement of production targets is operator performance that is less than the maximum. Therefore, a study was conducted with LHD operator object research to analyze whether there are human factors that affect the workload of the operator so that it impacts on the operator's work effectiveness. Measurement of operator workload is done using NASA-TLX analysis, while the effectiveness of LHD operator work is analyzed using Overall Labor Effectiveness (OLE). This research was conducted using the method of direct interviews with operators and analysis of working time data and the actual production of LHD operators. The results of the NASA-TLX study show that the average LHD operator workload is included in the optimal load criteria with an average NASA-TLX score of 56. The factor that most influences the LHD operator's workload is the attempt to complete a draw order (effort) of 27%. The effectiveness of LHD operator work is most influenced by the achievement of production (performance). The thing that needs to be done to improve the performance of LHD operators is by optimizing the handling of hang ups or prioritizing to complete draw orders so that production targets can be achieved.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?