DETAIL KOLEKSI

Sistem pengendalian penampungan air dengan menggunakan mikrokontroller


Oleh : Abdurahman

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Samuel H. T.

Subyek : Water reservoirs - System

Kata Kunci : microcontrollers, reservoirs, evaporation, meteorology, digital control systems, control systems

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_TE_06201118_Halaman-Judul.pdf
2. 2005_TA_TE_06201118_Bab-1.pdf 3
3. 2005_TA_TE_06201118_Bab-2.pdf
4. 2005_TA_TE_06201118_Bab-3.pdf
5. 2005_TA_TE_06201118_Bab-4.pdf
6. 2005_TA_TE_06201118_Bab-5.pdf
7. 2005_TA_TE_06201118_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2005_TA_TE_06201118_Lampiran.pdf

S Sekarang ini penggunaan alat elektronik secara otomatis sangat digemari, karena alat tersebut dapat menggantikan fungsi manusia untuk menyalakan suatu sistem, misalnya sistem pengisian air secara otomatis. Metode yang dilakukan untuk memperoleh data adalah dengan eksperimen. Rangkaian sistem pengendalian penampungan air secara otomatis dengan menggunakan mikrokontroller ini terdiri dari lima bagian yaitu rangkaian input, mikrokontroller , indikator, output dan catu daya. Yang digunakan sebagai input untuk mengatur kerja dari alat ini adalah cahaya dari laser pointer. Ketika LDR terkena cahaya maka nilai hambatan LDR akan kecil sehingga transistor akan cut off, hat ini menyebabkan mikrokontroller tidak bekerja dan tidak menghasilkan output. Apabila LDR tidak terkena cahaya maka nilai hambatan menjadi besar sehingga transistor akan saturasi dan mengaktifkan mikrokontroller. Aktifnya mikrokontroller menyebabkan adanya output (pompa 1, pompa 2, solenoid valve, LED I, LED 2) sesuai dengan program READs51 yang dibuat. Rangkaian ini bekerja dengan menggunakan tiga sensor LDR yang digunakan untuk menggerakkan pompa I sebesar 25 watt yang digunakan untuk mengisi air, pompa 2 sebesar 13 watt yang digunakan untuk membuang air, dan solenoid valve yang fungsinya untuk memberikan obat pembersih pada saat proses pembersihan air berjalan.

T Today, the use of electronic equipment is automatically interested , since can replaces human function to turn the system on, such as an automated water filling system. The methode that is used is to collect data by experiment.The automated water collection controlling system circuit using rnicrocontroller hasbeen divided into five division, that is input circuit, microcontroller circuit, indicator circuit, output circuit and power supply circuit. The input which control the circuit is the beam of laser pointer. When LOR is beamed, then the LOR resistant value will decreased, so transistor will cut off, this caused microcontroller can not work and have no output. If LOR isn't beamed then resistant value getting increased,it means transistor will saturate and make microcontroller activated. The a tive microcontroller will make the output (pump I, pump 2, solenoid valve, LED I, LED 2) result same with READs51program. This circuit works with 3 LOR sensors which are used to make pump I activated as 25 watts which is used to fill up water pump 2 has 13 watts which is used to drained the water and solenoid valve has a function to give cleaner liquid while draining process is working.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?